🧁 Cheesecake 22 🧁

1.9K 266 19
                                    

Flashback On

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback On

Nadia berdecak kesal saat bel rumah nya di tekan berulang kali, Nadia berjalan dengan terburu-buru. "SEBENTAR, SABAR!!" teriak Nadia.

Nadia membuka pintu dengan mematung, Di depan nya ada Sahabat beserta pria yang paling Nadia benci. Nadia menatap orang itu dengan tajam. "Ngapain Bawa Orang brengsek kesini Kamilla?!" tanya Nadia menunjuk ke arah Raka.

"Ak-aku mau ngobrol sama kamu, Mas Raka juga Mau ngobrol sama kamu Nadia." Nadia menatap Kamilla dan Raka bergantian, Nadia menunjukan wajah tidak suka pada pria itu.

"MAS!!" teriak Nadia pada suami nya yang berada di dalam Rumah, Nadia memutar bola mata nya malas kemudian mempersilahkan Kamilla untuk masuk ketika Raka akan masuk Nadia menghalangi jalan nya.

"Macem-macem Mati Lo sama gue brengsek!" Ancam Nadia dan Raka hanya diam saja, Nadia mendorong Raka dan berjalan lebih dulu menyusul Kamilla. Raka menggelengkan kepalanya, memang pantas dirinya di benci oleh Nadia karena dirinya memang bajingan.

Nadia duduk di single sofa dengan melipat kedua tangan nya menatap dua orang dengan malas. "Nanad.. aku mau bilang sesuatu boleh?" tanya Kamilla dan Nadia mengangguk pelan.

"Ak-aku mau minta ijin bawa Cupcake boleh? Mas Raka sama Mbak Jessie udah Setuju buat ngasih Hak lebih ke Cupcake," ujar Kamilla dan Alis Nadia mengerut. "Terus cupcake tinggal sama mereka? Kamu gimana?" tanya Nadia pada Kamilla.

"Kamilla akan tinggal bersama saya dan istri saya juga jadi bukan hanya Cupcake tapi Kamilla juga kami urus," jawab Raka dan Nadia menatap Pria itu dengan malas. "Gue gak Nanya Lo!" Sentak Nadia kesal.

Kamilla mengusap lutut Nadia agar Nadia bisa menjaga ucapan nya, Nadia menoleh melihat Mario datang menghampiri nya. "Ada apa ini?" tanya Mario.

"Kak, Aku udah ijin sama Nanad buat bawa Cupcake." Kamilla menjelaskan pada Mario, Mario mengangkat alis nya bingung. "Kok? Kenapa, ada alasan nya?" tanya Mario pada kedua tamu nya.

"Mas Raka sama Jessie udah terima aku sama Cupcake," jawab Kamilla dan Mario mengangguk paham. Mario memanggil baby sister Cupcake dan meminta nya mengambil Cupcake di kamar, Mario melihat Raka dan Kamilla bergantian.

"Bila tidak sanggup bawa Cupcake kembali kesini," ujar Mario dan Kamilla mengangguk senang, wajah Kamilla terlihat sangat bahagia. Mario menatap ke arah Nadia yang sedang memperhatikan Kamilla.

"Bahagia?" tanya Nadia membuat Kamilla menoleh, Kamilla mengangguk pelan. "Terimakasih Nanad udah mau Bantuin aku urus Cupcake selama aku Gak ada, Aku berhutang banyak Sama Kamu." Kamilla menatap ke arah Nadia dengan tersenyum manis.

Nadia mengangguk pelan. "Asal kamu bahagia udah cukup buat aku Mil Dan Lo!" Nadia menunjuk Raka dengan telunjuk lentik nya. "Kalau sekali lagi Lo ketahuan Nyakitin sahabat gue, Gue buat Lo Mati!" Ancam Nadia dan Mario menegur nya pelan.

Baby Cupcake (END) ✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang