MAVINDRA RAVINO ADITAMA
Mavindra atau lebih di kenal dengan nama Mavin, seorang Presiden mahasiswa yang terkenal dengan Julukan kutub Es.
Dingin dan susah buat di Gapai kalau ada yang Confess sama dia pasti langsung di tolak mentah-mentah dengan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah besar Milik keluarga Aditama sekarang sangat sunyi karena bayi milik keluarga Aditama sedang sakit.
Cupcake kembali jatuh sakit tapi kali ini berbeda dari sakit sebelumnya, Cupcake kembali ke Mode Bayi nya. Setiap bayi akan sangat rewel ketika Sakit dan korban kerewelan itu pasti Mama nya begitu juga dengan Cupcake si bayi keluarga Aditama.
Cupcake benar-benar rewel, mama Nadia beranjak sedikit saja anak manis akan menangis seakan di tinggal jauh oleh sang mama. Mama Nadia sendiri tidak keberatan karena sudah biasa, di Paris pun seperti itu cupcake bila sakit akan jauh lebih manja dari biasanya.
Mama Nadia benar-benar mengurus cupcake layaknya anak kecil karena dari dulu memang berbeda sang mama mendidik Cupcake dan Mavin, Karena terkadang Mavin sendiri yang tidak mau di atur oleh sang mama jadi mama nya menumpahkan semua asuhan nya pada Cupcake.
Korban selanjutnya dari Kerewelan Cupcake adalah Mavin, Cupcake tidak mau bertemu dengan Mavin bahkan mencium bau minyak wangi mavin saja anak manis akan menangis dengan sangat rewel.
Mavin jelas Merasa prustasi karena baru kali ini cupcake tidak mau berdekatan dengan dirinya biasanya sangat lengket dan tidak mau lepas, peran mavin sudah di gantikan oleh sang mama.
Sedangkan sang papa hanya bagian tertawa saja, menertawakan nasib mavin yang tidak bisa dekat dengan pacarnya. Mavin bisa gila tidak melihat Cupcake satu hari saja, tapi bila sudah seperti ini Mavin malah semakin Gila karena cupcake sendiri yang tidak mau bertemu dengan Mavin.
Mavin hanya bisa melihat dan mendengar suara cupcake dari cctv yang sengaja sang papa simpan di kamar cupcake agar mavin bisa mengawasi Cupcake.
Helaan napas mavin keluar, mavin melepaskan dasi dengan kasar baju nya pun sudah sangat kusut. Mavin terlihat seperti orang kehilangan arah padahal hanya beberapa jam tidak berinteraksi dengan Cupcake.
Mavin masih menggunakan Kemeja karena tadi pagi dirinya pergi ke Kantor untuk Pengajaran mengantikan sang papa nanti. "Damn! He so Cute!" Umpat Mavin mengacak rambutnya.
Sekarang cupcake sedang makan di suap oleh sang mama, Karena memang sudah sore waktunya makan sore dan minum obat. Kompres bayi menempel di kening si Manis dengan Baju pendek bergambar beruang Cupcake pakai.
Mavin memperhatikan bagaimana anak manis itu mengunyah makanan dan terus berbicara dengan para boneka nya, Posisi Cupcake duduk di kasur dengan Semua boneka mengelilingi nya.
Sang mama sudah gemas sepertinya melihat kelakuan cupcake, mavin pun sama. Mavin ingin berlari ke kamar bernuansa putih biru itu lalu membawa dan menculik si manis ke Kamarnya untuk mavin dekap dan kurung semalaman.
Pintu ruangan mavin di buka dan mavin melihat sang papa yang datang, mavin dan papa nya bertatapan lalu mavin mengalihkan tatapan nya lagi pada Laptop. "Cupcake belum mau bertemu dengan mu Mavin?" tanya sang papa dan hanya helaan yang keluar dari mulut mavin.
