MAVINDRA RAVINO ADITAMA
Mavindra atau lebih di kenal dengan nama Mavin, seorang Presiden mahasiswa yang terkenal dengan Julukan kutub Es.
Dingin dan susah buat di Gapai kalau ada yang Confess sama dia pasti langsung di tolak mentah-mentah dengan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian kemarin siang Mavin mengamankan anak ayam dari Cupcake Mavin memberikan anak Ayam pada orang yang ingin merawat nya.
Cupcake yang meminta walaupun dengan menangis tidak rela, Cupcake tidak ingin menjadi manusia Jahat jadi dia memberikan anak ayam nya pada orang lain. Tapi Mavin tidak Setega itu pada pacar manisnya, Mavin langsung membelikan Cupcake boneka bebek dan Mainan Bebek agar anak manis itu Tidak terlalu sedih.
Sebenarnya Mama Mavin memberitahu jangan terlalu memberi banyak Boneka pada Cupcake tapi Mavin mana bisa menolak permintaan dari pacar manis nya itu, apalagi ketika meminta sesuatu wajahnya sangat menggemaskan Mavin selalu kalah bila Cupcake sudah menatapnya seperti itu.
Tapi pagi ini pacar manisnya demam dan terus bergumam tentang Little duck yang mati karena dirinya tekan, Mavin tidak mengira bahwa Cupcake akan Sampai demam hanya Karena merasa bersalah sudah membunuh anak bebek miliknya.
Mavin menghela napasnya saat cupcake masih saja menangis tidak ingin berhenti menangis, padahal anak manis mengatakan sakit kepala tapi anak manis malah menangis ingin kuliah. Mavin tidak akan membiarkan Cupcake kuliah dalam keadaan tidak sehat, Lebih baik Mavin yang absen daripada memaksakan seperti ini.
"Ihh.. cheesecake lihat, Little duck lihatin Cheesecake nangis itu." Mavin melonggarkan pelukan nya dengan menunjuk ke arah boneka Milik Cupcake. "Tuh Nini bunny sama Nini Bear juga lihat Cupcake nangis," lanjut Mavin lagi, anak manis langsung menghentikan tangisannya dan melihat ke arah Boneka di belakangnya.
"Mereka bilang. 'cheesecake menangis seperti bayi kecil, Gemas sekali.' mereka bilang seperti itu Cheesecake." Mavin terus berbicara Agar cupcake berhenti menangis dan terbukti anak itu menatap Mavin dengan sisa segukan yang tertinggal.
"Pacar dewasa, pacar dewasa Cheesecake boleh Kita Makan tidak. Nanti mereka bilang gitu terus kakak jawab, Tidak boleh Cheesecake anak baik jadi tidak boleh di makan," ujar Mavin lagi, Mavin mendengar Kekehan manis yang keluar dari Bibir Cupcake.
Cupcake mendongak menatap ke arah Mavin, Mavin dengan gemas mengusap rambut Cupcake dan mengecup pipi Cupcake pelan.
"Pacar dewasa, Jangan Nakal dengan cheesecake kami. Nanti pacar dewasa yang kami makan." Mavin berucap lagi. "Tuh cheesecake jangan menangis nanti Kakak yang mereka makan Nanti Cheesecake tidak bisa bertemu pacar dewasa lagi." Cupcake menggelengkan kepalanya.
"Tidak boleh, Nini bear, Nini bunny dengan Little duck kwek-kwek tidak boleh jahat pada pacar dewasa nanti Cheesecake Angrwy bagaimana, Cheesecake Angrwy nanti Mereka Cheesecake buang." Cupcake berucap dengan nada suara yang sangat pelan suara nya habis karena daritadi terus menangis.
"Nah Cheesecake jangan menangis terus biar kakak tidak di makan oleh Mereka, cheesecake sayang pacar dewasa kan?" tanya Mavin dan Cupcake tentu saja mengangguk dengan ribut. "Cheesecake, Cheesecake berhenti menangis ya. Nanti bila Cheesecake menangis pacar dewasa nya kita makan." Cupcake menatap ke arah boneka bebek nya.
