[1] ganteng dan keren

7K 276 15
                                    

Siang ini kantor LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) SOLID sedang ramai dipenuhi oleh anggotanya. Mereka sedang mendiskusikan mengenai bagaimana kelanjutan untuk kegiatan Pra PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar) bagi anak-anak magang yang akan diadakan bulan depan.

Hoseok, begitulah panggilannya, memimpin rapat kali ini sebagai ketua panitia. Ia melaporkan lebih dulu mengenai sudah sampai mana perkembangan Pra PJTD yang berada di bawah tanggung jawabnya.

".... jadi gitu. Kita tinggal berangkat aja ke tempat."

Semua anggota sama mengangguk setelah mendengar penjelasan Hoseok. Merasa puas dengan kinerja Hoseok dan tim nya yang berada di divisi HRD.

"Wah, cepat juga proposal kita sudah di acc sama pihak JGPost." Seseorang yang berada di sebelah Hoseok berkata, ia adalah sang ketua LPM Solid, Taehyung.

"Iya dong. Siapa dulu yang ngurus." Hoseok merasa bangga atas apa yang dikatakannya. Ia menambahinya dengan menaik turunkan kedua alisnya.

"Alah, berkat bantuan Kak Seokjin itu." Jimin yang berada di depan Hoseok ikut memberi komentar mengenai perkataan Hoseok.

"Biarin dong, yang penting kan sudah di acc."

Taehyung mengangguk-anggukan kepala mendengar percakapan Hoseok dan Jimin. "Enak juga ya punya orang dalam." tambahnya terlihat menimang-nimang.

"Nah, kalau begitu bagaimana kalau kita makan-makan?"

"Apa hubungannya, Nayeon?"

"Kan proposal kita sudah di acc."

"Gua setuju sama Nayeon." Lisa ikut menguatkan pendapat Nayeon mengenai mereka yang harus makan-makan. "Kebetulan gua laper nih, belum makan siang."

"Ya sudah tapi bayar sendiri sendiri."

"Itu namanya bukan makan-makan, Jimin."

"Itu terhitung makan-makan. Kita kan nanti di sana makan-makan bukan mau minum-minum."

"Habis makan kita minum dong." Gadis yang berada di antara Nayeon dan Lisa ikut bergabung ke dalam obrolan. Ia merangkul bahu kedua gadis itu bersamaan. "Yuk, bill on me, nih."

"Eh, beneran gak nih?"

Rose hanya mengangguk sambil tersenyum lebar. Ia buru-buru berdiri. Mengambil tasnya dan menyelempangkannya di pundak. "Ayo, nanti keburu sore!"

"Gas, jangan?"

"Gas lah. Rejeki tuh gak boleh ditolak."

Mereka mengikuti langkah Rose yang ada di depan mereka. Saat gadis itu tetap berjalan melewati parkiran gedung UKM, yang lain sama mengikuti tanpa mengambil kendaraan mereka yang tengah anteng di parkiran.

Rose membawa teman-temannya untuk makan di kantin utama kampus. Dari luar tempat itu terlihat ramai membuat Hoseok dan Jimin masuk lebih dulu untuk mencari tempat duduk.

"Kalian pesen dulu, deh. Gua ke sana, ikut jaga tempat duduk." Taehyung menunjuk tempat di mana Hoseok dan Jimin berada dengan dagunya yang terangkat. Membiarkan teman-teman perempuannya untuk memesan makanan lebih dahulu.

Setelah mendapat anggukan dari ketiganya, Taehyung segera menuju tempat di mana Jimin dan Hoseok berada. Ia melepaskan tasnya sebelum duduk dan ditaruh di kursi yang ada di sampingnya. Melihat makin banyak orang yang masuk ke dalam kantin membuat Hoseok dan Jimin melakukan hal yang sama seperti Taehyung, menaruh tas mereka di tempat duduk yang ada di kanan dan kiri mereka.

"Gimana? Udah diumumin belum ke anak magang buat pra PJTDnya?" Taehyung memulai pembicaraan ditujukan kepada Hoseok dan Jimin yang duduk di depannya.

"Bentar lagi, gua masih nyusun kata-katanya nih." Hoseok menjawab pertanyaan Taehyung sambil tetap mengoperasikan ponsel di tangannya yang berada di bawah meja.

Taehyung mengangguk mengerti. "Terus gimana sama Pak Hyunseo?"

Baik Jimin maupun Hoseok sama diam mendengar pertanyaan dari Taehyung. Mereka tak berani menjawab sampai tiba-tiba Lisa datang sambil meletakkan tasnya ke atas meja. "Ada apa, nih? Kok kayaknya tegang banget?"

"Tentang Pak Hyunseo." Taehyung menjawab pertanyaan Lisa.

Belum Lisa menjawab tiba-tiba Rose yang baru datang bersama Nayeon ikut menimpali. "Gua udah bilang ke Pak Hyunseo."

Yang lainnya sama bernafas lega mendengar apa yang dikatakan Rose.

"Tapi katanya beliau gak bisa datang kalau weekend."

"Ya udah sih gak apa-apa." Nayeon berkomentar. "Biar gak ribet."

Yang lain mengangguk setuju. Sudah bukan rahasia lagi jika anak-anak LPM Solid memiliki hubungan yang kurang baik dengan pembina mereka. Bahkan Taehyung sudah merencanakan untuk mengganti pembina tapi belum ada yang cocok jadi mereka bertahan dengan Pak Hyunseo sebagai pembina mereka.

Awalnya hubungan mereka baik-baik saja, namun ketika pria paruh baya itu menekankan untuk membuat berita yang bagus-bagus saja mengenai kampus mereka dan menghilangkan kekuranagan yang ada, mereka memilih untuk membelok ke jalan lain. Tentu saja mereka akan tetap memberitakan apapun sesuai dengan fakta dan keadaan di lapangan. Tidak ada penambahan, pengurangan atau melebih-lebihkan isinya. Karena hal itulah mereka jadi sering berbeda pendapat dengan pembina mereka.

"Oke, siap!" Teriak Hoseok sambil mengangkat ponselnya setinggi lengan dengan siku menjadi tumpuannya di atas meja.

Setelah ucapan Hoseok itu, ponsel yang lain sama bergetar membuat mereka semua membuka ponsel masing-masing. Benar, itu dari grup untuk anak-anak magang di LPM Solid.

[ Magang 20 ]

Hoseok Jung
Salam Persma!
Selamat siang kawan-kawan! Kami ingin memberitahukan bahwa akan diadakan Pra PJTD pada:
tanggal : xx/xx/xxxx
waktu : 10.00 - selesai
tempat : JGPost
Diharapkan kawan-kawan bisa hadir semua.
Terima kasih.

Soobin Jeon
terima kasih kak.
berangkatnya bareng atau sendiri-sendiri, kak?

Roseanne Park
kita berangkat bareng dari kampus, ya. nanti kumpul pukul 8 pagi dan kita akan berangkat menggunakan bus kampus

Beomgyu Choi
asyik akhirnya kesampean juga untuk naik bus kampus >_<

Taehyung Kim
ya ampun beomgyu
turut senang ya :-D

Beomgyu Choi
AAAAAA DI NOTICE KAK TAEHYUNG AAAAAAA

Yeonjun Choi
mau juga dong di notice sama kak taehyung T_T

Taehyung Kim
halo yeonjun :-D

Yeonjun Choi
di notice beneran dong ya ampun seneng banget aaahhh T_T

"Cie, yang punya fans." Hoseok menggoda Taehyung dengan nada usilnya.

"Iya lah, gua kan ganteng dan keren."

Mereka yang mendengar ucapan Taehyung yang kelewat percaya diri hanya diam sambil menatapnya membiarkan suara ribut yang ada di kantin memasuki gendang telinga mereka.

"Ayolah, gua kan memang ganteng dan keren."

"Nye nye nye nye." Jimin membalas perkataan Taehyung. Setelah itu ia menangkup wajah Taehyung dengan kedua tangannya dan menolehkan ke kanan dan kiri. "Mana yang katanya ganteng dan keren, mana?"

Selain Taehyung semuanya tertawa. Sedang Taehyung hanya mendengus sebal menanggapi perlakukan teman-temannya. Bisa tidak sih Taehyung memukul mereka satu per satu dengan buku setebal 500 halaman yang pernah menjadi bantal tidurnya? Huft, mengesalkan sekali.

—————————————————*******

Halo, gukienuna di sini 👋🏻
Saya datang membawa story baru untuk tahun ini. Semoga bisa meredakan rindu bagi kalian yang rindu. he he he ~♥~
Selamat membaca (づ ̄ ³ ̄)づ

Touch You || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang