Padahal mereka akan berangkat pukul 8 pagi tapi sejak pukul 5 pagi Nayeon sudah membangunkan teman-temannya untuk bersiap-siap. Karena akhirya mereka akan berjalan-jalan ke Pantai Sunbeach.
"Jangan lupa bawa ember kecil, sendok dan peralatan lainnya untuk membuat istana pasir nanti." Teriak Nayeon sangat bersemangat dari perbatasan antar kamarnya dan kamar teman-temannya. "Terus bawa baju ganti biar kita bisa main air."
"Naye, lebih baik lo tidur lagi anjir."Lisa dengan malas mengomentari perkataan Nayeon. Ia bergelung kembali dengan selimut meski Nayeon masih mengoceh ke sana ke mari.
"Kita akan berjalan-jalan hari ini. Ayo semuanya jangan malas dan cepat bangun."
Seokjin yang mendengar teriakan Nayeon akhirnya keluar kamar dengan penampilan khas sekali orang yang baru bangun tidur. "Ada apa? Pagi-pagi begini sudah heboh saja."
"Maaf kak kalau gua ngebangunin lo. Gua cuma lagi ngebangunin teman-teman biar gak telat pergi ke Sunbeach nya."
Lantas Seokjin melihat pada jam dinding yang ada di sekitarnya. "Ini masih jam 5 lebih 5 menit Naye. Bangunkan lagi mereka pukul 6."
Nayeon mengangguk lemah. Ia berjalan dengan lunglai menuju kamarnya yang pintunya terbuka. Namun saat ia memegang knop pintu, Seokjin memanggilnya. "Iya, kak?" Jawabnya pelan.
"Gimana kalau kamu bantuin kakak masak?"
Nayeon yang tadinya tak bersemangat kini semangatnya kembali memuncak. Ia menutup pintu kamarnya dari luar setelah itu mengekori Seokjin ke dapur.
"Kakak mau buat apa?"
"Yang sederhana saja. Bagaimana kalau kita bawa sandwich dan salad buah?"
"Mau kak!" Teriak Nayeon heboh.
Mereka membagi tugas masing-masing untuk membuat bekal yang akan mereka bawa ke sunbeach nanti.
Sedang asyik meracik makanan yang sudah mereka sepakati, Nayeon tiba-tiba bertanya pada Seokjin sembari memotong buah-buahan. "Kak, gua mau tanya boleh gak?"
"Tanya aja."
"Ada yang disukai pak direktur gak sih?"
"Disukai? Maksudnya seperti makanan atau minuman?" Tanya balik Seokjin yang sedikit bingung dengan pertanyaan Nayeon.
"Bukan, kak. Maksudnya kaya seseorang yang disukai."
"Ah, itu." Seokjin menjeda sejenak perkataannya sambil mengingat-ngingat mengenai pak direktur. "Sepertinya sih gak ada. Tapi kalau yang suka dengannya banyak."
"Syukur deh kalau gak ada yang disukai."
"Memangnya kenapa?"
"Taehyung suka banget sama Pak Jeongguk, kak. Gua gak mau aja nanti anak itu nangis-nangis karena perasaannya gak berbalas."
"Begitu, ya." Seokjin mengaangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti. "Mungkin kita bisa melihatnya nanti. Pak Jeongguk bilang akan ikut ke sunbeach meskipun katanya akan telat datang."
"Nah gua juga mau cerita sesuatu nih, kak."
Lalu Nayeon menjelaskan mengenai Taehyung yang meminta Pak Jeongguk datang lalu disetujuinya untuk datang. Meskipun pada kenyataannya — menurut perkataan Seokjin — sang direktur akan datang terlambat.
Mendengar penuturan Nayeon, Seokjin kembali mengangguk-anggukan kepalanya. Ia berpikir bahwa mungkin saja Taehyung spesial bagi Jeongguk. Namun tidak ia bicarakan dengan Nayeon. Ia hanya menjawab, "Apapun bisa saja terjadi."
.
Setelah drama ngaretnya keberangkatan, akhirnya pukul 9 lebih 45 menit Taehyung berserta teman-temannya dan juga kakak-kakak yang bertanggung jawab atas mereka akhirnya tiba di Pantai Sunbeach. Mereka langsung berhamburan menuju pantai dan membasahi kaki mereka dengan air pantai yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch You || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Lihat saja, Taehyung akan membuat Jeongguk meliriknya dalam waktu 7 hari. +kookv. ©gukienuna, 2023.