Touch You || KookV ✓

[26] sebentar lagi PJ

Saat bersama dengan Taehyung kemarin Jeongguk sudah bilang jika ia sudah merencanakan sesuatu untuk Yoona. Maka dari itu ia memanggil ayah Yoona dan membeberkan apa saja yang ia ketahui dari tim investigasi yang dibentuknya.

Mendengar apa yang disampaikan oleh Jeongguk mengenai sang anak, Im Kangho merasa sangat malu dan marah untuk anaknya. Ia tidak tahu bahwa kelakuan anaknya selama ini tidak seperti apa yang ia bayangkan. Malah jauh sekali dari bayangannya.

Jeongguk yang telah selesai memberitahukan tindakan Yoona pada Im Kangho segera memanggil wanita itu untuk masuk ke dalam ruangannya.

"Bapak memanggil saya?" Tanya Yoona dengan sedikit membungkukkan tubuhnya di hadapan Jeongguk. Lalu saat ia mengarahkan pandangannya ke arah sofa, ia terkejut melihat sang ayah duduk di sana. "A—ayah kenapa ada di sini?"

"Yoona, ayah gak tahu kalau kamu melakukan hal-hal ini." Kata ayah Yoona sambil melemparkan setumpukan kertas ke atas meja yang ada di depannya. "Masih untung Jeongguk langsung membicarakannya pada ayah, bukan di rapat besar."

"Saya gak tahu apa yang ayah bicarakan."

"Sudah berapa banyak uang yang sudah kamu gelapkan bersama Kwon Seungshik dari bagian keuangan?"

Yoona tersentak kaget mendengar pertanyaan sang ayah. Ia tidak tahu dari mana ayahnya mengetahui mengenai penggelapan dana yang ia lakukan. Lalu ia melihat pada Jeongguk yang tengah anteng duduk di kursinya. "Ayah ini jebakan. Lihat, Pak Jeongguk yang melakukannya untuk menyingkirkan saya."

"Cukup. Sekarang juga kamu kemasi barang kamu. Ayah akan mengirimmu pada ibumu yang ada di luar negeri agar kamu bisa intropeksi diri."

"Tapi saya gak salah ayah. Sudah saya bilang ini jebakan."

"Bagaimana bisa ini jebakan kalau buktinya sudah sejelas ini?" Ayah Yoona mengambil berkas yang ada di atas meja lalu ia bangkit dan menyerahkannya pada sang anak.

Yoona sangat terkejut setelah melihat bukti-bukti yang Jeongguk kumpulkan. Di sana bahkan ada fotonya bersama dengan Kwon Seungshik yang sedang menyerahkan sebuah map di sebuah kafe yang berada jauh dari JGTV.

"Pak, tolong bapak katakan sesuatu. Ini bukan salah saya."

"Apa yang harus saya katakan pada orang yang sudah menuduh saya menjebaknya?"

Yoona yang tidak terima melemparkan setumpukan kertas di tangannya ke lantai. Lantas ia mendekati Jeongguk. "Ini juga pasti karena anak itu, kan? Kenapa bapak melakukan ini pada saya?"

"Kamu salah. Saya melakukan ini karena saya gak mau tutup mata lagi atas semua yang kalian lakukan di belakang saya."

"Pak, saya bisa menjelaskannya—"

"Cukup Yoona! Sekarang ikut ayah!"

"Tapi ayah—"

"Ayah bilang ikut ayah!"

Mau tidak mau Yoona mengikuti ayahnya keluar dari ruangan Jeongguk.

Hah. Jeongguk menghela nafas setelah kepergian dua orang bermarga Im itu. Akhirnya ia bisa menyelesaikan hal yang ingin ia lakukan dari lama pada hari ini. Rasanya sungguh melegakan. Selain tidak akan ada lagi kasus yang merugikan JGTV, calon kekasihnya juga aman mulai sekarang.

Ingin sekali Jeongguk menelpon Taehyung dan mengatakan segalanya tapi ia yakin bahwa calon kekasihnya itu sedang berada di luar untuk liputan. Diam-diam ia mempunyai jadwal Taehyung selama PPL di JGTV dan menghafalnya agar sewaktu-waktu jika ia ingin menemuinya ia bisa tahu di mana lelaki itu berada.

Sebentar lagi Taehyung selesai PPL di JGTV, dan Jeongguk berniat untuk menyatakan perasaannya lagi dengan menyertakan bahwa ia ingin menjadikan Taehyung sebagai kekasihnya. Meskipun nanti mereka akan menjalani hubungan jarak jauh tapi itu tidak akan jadi masalah. Hanya butuh waktu satu setengah jam untuk sampai di kota yang Taehyung tinggali.