[22] restu sang adik

1K 127 16
                                    

Hari ini tepat satu bulan Taehyung dan teman-temannya melangsungkan PPL di JGTV. Untuk merayakan waktu yang berlalu begitu cepat, mereka memutuskan untuk makan bersama di kafetaria JGTV. Sebab jadwal mereka yang kebetulan tidak ada jadwal liputan di luar jadi mereka bisa saling bertemu dengan bebas di kantor.

Mereka makan bersama sambil diselingi dengan tawa dan canda. Sampai tiba-tiba ponsel Lisa berbunyi membuat yang lain diam-diam menyimak.

"Rose." Kata Lisa setelah sambungan terputus. "Dia bilang dia mau datang kemari bersama beberapa junior."

"Kapan itu?"

"Mereka udah di jalan katanya. Lagi berhenti di pom bensin, lagi nungguin si Soobin isi bensin."

"Aduh, mana naskah berita gua belum selesai." Jimin menepukkan telapak tangannya ke dahi. Ia buru-buru menghabiskan minumannya. "Kalau gitu gua duluan ya biar nanti bisa ketemu mereka."

Yang lain mengangguk dan membiarkan Jimin keluar dari kafetaria lebih dulu.

"Ada yang tugasnya masih belum selesai?" Tanya Nayeon sedikit khawatir jika nantinya salah satu dari mereka tidak bisa menyambut rekan-rekan mereka dari Solid yang akan datang.

"Gua free sampai jam 3 sore nanti." Kata Taehyung memberitahu.

"Gua juga cuma tinggal siaran tapping aja nanti jam 5 sore." Tambah Hoseok yang juga memberitahukan jadwalnya pada yang lain.

"Gua sama Lisa juga udah selesai untuk jadwal hari ini sih." Nayeon menerangkan keadaannya dengan Lisa.

"Nanti gua bilang ke kakak pamong kalau ada teman kita yang mau datang."

Lainnya sama mengangguk atas perkataan Taehyung membuat Taehyung mengambil ponselnya untuk menghubungi Mingyu.

"Siang Kak Mingyu."

"Siang Taehyung, ada apa?"

"Gini kak, teman-teman kami mau main ke sini apa kami boleh menemui mereka?"

"Silahkan asal tugas kalian sudah selesai."

"Siap kak, terima kasih."

Taehyung kembali melesakkan ponselnya ke dalam saku celana. Ia memfokuskan lagi perhatiannya pada teman-temannya. "Oke kata Kak Mingyu asal tugas kita sudah selesai."

"Berarti kita tinggal tunggu Jimin aja, ya?"

Belum ada salah satu dari mereka yang menjawab, dua orang wanita datang ke meja mereka.

"Boleh kami duduk di sini?"

Mereka hanya mengangguk ketika melihat sekretaris pak direktur dan seseorang yang entah siapa meminta ijin untuk duduk bersama mereka. Im Yoona mengambil tempat duduk di sebelah Taehyung yang kebetulan kosong karena Jimin pergi tadi. Sedang seorang yang lain duduk di depannya.

"Oh ya, nanti hubungin Jimin kalau— AH!" Taehyung terkejut saat celananya tersiram air minum dari sisi Yoona.

Nayeon yang jelas-jelas melihat bahwa Yoona sengaja menumpahkan air kepada Taehyung hendak berdiri untuk mengatakan sesuatu namun di tahan dahulu oleh Taehyung yang merentangan tangan kanannya.

"Maaf, saya gak sengaja." Jelas Yoona sambil menyeringai.

"Gak apa-apa kak." Jawab Taehyung berusaha untuk sabar. Setelah itu ia mendorong kursinya ke belakang dan berdiri. "Kalau begitu saya permisi dulu."

Melihat Taehyung yang tergesa keluar dari kafetaria, Hoseok, Nayeon dan Lisa langsung mengikutinya dari belakang.

"Tae, kenapa lo biarin dia ngelakuin kaya gitu ke lo?" Tanya Nayeon yang masih tak terima karena ulah Yoona pada Taehyung.

Touch You || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang