[17] tolong beri taehyung petunjuk

1.2K 139 19
                                    

"Pelan-pelan aja, tae! Ya ampun." Lisa mengomentari cara makan Taehyung yang terlampau cepat. Namun Taehyung tak menggubrisnya dan terus melahap makanannya dengan tidak santai sampai kedua pipinya menggembung.

"Kaya mau ke mana aja makan lo cepet banget." Tambah Jimin yang duduk di depan Taehyung.

"Gua ada urusan penting, jadi gua gak mau telat."

"Lo mau ada liputan malam ini?" Tanya Nayeon yang bersuara setelah melihat makanan di piring Taheyung habis tak bersisa.

"Bukan. Gua mau pergi sama Kak Jeongguk."

Astaga! Mau kencan rupanya. Yang lain sama menganggukan kepala mereka menanggapi penjelasan Taehyung.

"Emang kalian udah baikan?"

"Baikan? Emang gua sama Kak Jeongguk kenapa?" Taehyung menjawab pertanyaan Nayeon dengan pertanyaan lain.

"Lah, udah lupa kemarin lo kenapa?"

"Kita baik-baik aja, kok."

Ke empat teman Taehyung masih ingin menanyakan mengenai hubungan Taehyung dan Jeongguk setelah kejadian Taehyung yang menangis kemarin. Namun ketika Taehyung bilang jika hubungan keduanya baik-baik saja, mereka jadi mengurungkannya.

"Gua duluan, ya!" Pamit Taehyung yang langsung melenggang pergi dari ruang makan. Ia pergi ke kamarnya lebih dulu untuk mengambil tas yang berisi handphone dan dompetnya. Ia menyemprotkan minyak wangi ke beberapa bagian tubuhnya dan pakaiannya terlebih dahulu sebelum keluar kamar. Setelah semuanya dirasa beres, Taehyung menuju teras depan untuk menunggu Jeongguk.

Beberapa menit Taehyung menunggu, ia mendengar suara motor masuk ke dalam indra pendengarannya. Ia kira itu Jeongguk yang akan menjemputnya, namun perkiraannya salah. Itu adalah Seokjin yang baru saja pulang bekerja.

"Ngapain di luar sendirian, Tae?" Tanya Seokjin setelah melepas helmnya dan dibawanya untuk ditaruh di dalam rumah.

"Gua mau pergi, kak. Ini lagi nunggu jemputan."

"Gak nunggu di dalam aja? Dingin loh di luar."

"Engga apa-apa kak, biar bisa langsung berangkat."

"Yaudah kalau gitu. Kakak masuk dulu ya?"

Taehyung mengangguk atas perkataan Seokjin. Sebentar lagi pukul 8 jadi Jeongguk pasti akan segera datang.

Dan benar sesuai perkiraannya. Jeongguk sampai di depan gerbang kontrakan lima menit sebelum pukul 8 membuat Taehyung cepat menghampirinya.

"Kamu sudah menunggu lama, ya?"

"Engga, kok. Saya baru saja duduk di teras depan tadi."

Jeongguk mengangguk. Ia membiarkan Taehyung masuk ke dalam mobilnya untuk duduk di sebelah kursi pengemudi. "Gimana PPL kamu hari ini?"

"Lancar. Tadi saya liputan bareng Jimin untuk wisata kuliner dan ikut program siaran bareng Kak Mingyu ."

Jeongguk mengangguk lagi. Setelah keluar dari gang, mobil Jeongguk melaju melewati jalanan yang sudah diterangi oleh lampu-lampu dari pinggiran jalan maupun bangunan yang mereka lewati.

Taehyung tak tahu Jeongguk akan membawanya ke mana. Namun ia juga tidak bertanya karena Jeongguk bilang kemarin bahwa hal itu adalah rahasia. Jadi Taehyung ikut saja ke mana Jeongguk membawanya.

Setelah setengah jam menempuh perjalanan di kota yang penuh dengan berbagai macam bangunan, kini pemandangan di sisi kanan kiri mereka berubah menjadi lebih banyak pepohonan yang di terangi oleh lampu-lampu kecil melilit pada batang pepohonan itu. Jalan yang tadi datar juga kini berubah menjadi menanjak. Sepertinya Jeongguk akan mengajak ke tempat yang tinggi.

Touch You || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang