10. Datang ☘️

225 30 1
                                    

⭐⭐⭐

Pagi-pagi Hao dibangunkan oleh suara ponselnya

" Halo ? "  Sapa Hao dengan suara khas orang bangun tidur

" Hao ! Kamu dimana ? Kenapa semalaman nggak pulang ? Kamu lupa alamat rumah kah ! Atau tersesat di hutan ! Jawab mama Hao! Kok kamu diem aja ! Kamu gpp kan ?"

" Ma ! Gimana Hao mau jawab, kalau daritadi mama ngomong terus!"

" Hehehe.,..maaf sayang mama khawatir sama kamu "

" Mama tidak perlu khawatir, Hao nginep di rumah temen"

" Temen apa demen ?"  tiba-tiba papa Hao ikut nimbrung

"Apa sih pa ! Pagi-pagi udah bahas beginian , Hao beneran di rumah temen kok!"

" Ya udah sayang nanti langsung pulang ya "

" Iya ma nanti Hao pulang "

Hanbin terbangun dari tidurnya karena suara Hao

" Ehh,,bin Lo kebangun gara-gara gue ya ? Maaf ya ?"

" Gpp Hao, gue udah bangun daritadi kok bukan karena Lo "

" Gimana keadaan Lo ? "  Hao menaruh tangannya di dahi hanbin untuk mengecek suhu badannya.

" Gue udah mendingan"  emang benar hari ini Hanbin merasa tubuhnya sudah lebih baik dari kemarin.

" Iya panasnya udah hilang , kalau gitu gue mau balik pulang ya ?"

Mendengar itu hanbin memasang wajah cemberut.

" Kenapa bin? Kenapa mukanya kayak gitu "

" Lo sarapan dulu ya ? Baru pulang anggep aja rasa terimakasih gue sama Lo"  tawar hanbin

Karena tidak enak dengan hanbin, akhirnya Hao mau sarapan di rumah hanbin. Saat mereka ingin pergi.ke dapur, mereka kaget karena melihat meja makan sudah rapi, dan sarapan juga sudah tersedia.

" Taerae Lo nyiapin semua ini sendiri?"  Tanya hanbin

" Bukan gue yang nyiapin "

" Terus siapa ? "  Bingung hanbin

" Tuh orang dibelakang ! "   Hanbjn menoleh ke belakang, dia senang karena yang ada dibelakangnya adalah kak doyoung.

" Kakakk..."  Hanbin memeluk kakaknya erat

" Hanbin kangen sama kakak !"

" Kakak juga kangen sama kamu bin"
Doyoung memeluk adiknya sambil meengelus punggung hanbin.

"Perasaan baru seminggu , udah kayak nggak ketemu seabad aja"  sinis taerae

" Anak tunggal nggak diajak !"
Ejek hanbin

Taerae langsung diam tak berkutik.

Hao merasa canggung karena dia sekarang satu meja makan bareng hanbin, taerae dan kakak doyoung. Dia takut kak doyoung akan salah paham karena dia menginap di rumah hanbin.

" Kamu Hao ya ? "

" Iya kak....saya Hao teman hanbin dan  taerae "  jawab Hao sopan

" oh,,,jadi kamu ketua OSIS yang jutek tapi ganteng itu ? Hanbin sering ngomongin kamu loh "

Hanbin yang sedang minum langsung tersedak karena omongan doyoung sedangkan Hao tersipu malu.

" Kakak apaan sih ! Perasaan hanbin nggak pernah ngomong kayak gitu "  protes hanbin

HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang