⭐⭐⭐
Dengan berani Hao mengetuk pintu ruangan papanya.
" Tok...tok..tok...
" Silahkan masuk " jawab seseorang dari dalam sana
Hao masuk ke ruangan dokter Baekhyun
" Siang pa "
" Oh kamu Hao, kamu duduk dulu ya papa akan keluar sebentar "
Setelah ditinggal papanya, Hao mengamati seluruh ruangan dokter Baekhyun.
" Apa gue bisa jadi dokter seperti papa ? "
Pertanyaan itu selalu ada di pikiran Hao dari dulu. Dia tidak yakin bisa meneruskan rumah sakit papanya.
Saat menelusuri seluruh ruangan, Hao melihat Bankar kosong tempat untuk pasien. Seketika ingatan Hao tentang kembarannya kembali muncul.
Hao masih ingat dengan jelas bagaimana kembarannya kritis di bankar itu.
Bayangan - bayangan hari itu terus menghantui Hao , dia berlari ke kamar mandi yang ada di ruangan itu. Sampai di kamar mandi Hao memuntahkan semua isi perutnya. Setiap ingat kejadian itu, Hao akan merasa mual .
Papa Hao yang baru saja tiba melihat Hao muntah di kamar mandi. Itu karena Hao tidak sempat menutup pintunya.
" Apa kamu belum terbiasa di rumah sakit ? "
Suara papanya membuat Hao terkejut
" Papa bikin Hao kaget " Hao memegangi dadanya yang berdetak kencang
" Kamu belum jawab pertanyaan papa !"
" Maaf pa...." Hao menundukan kepalanya
" Ikut papa "
Hao mengikuti papanya dari belakang. Dia tidak tau kemana papanya akan mengajaknya pergi.
Setelah sampai tujuan, papanya menyuruh Hao untuk duduk.
" Kamu mau pesan apa ? "
Ternyata papanya mengajak Hao untuk makan di kantin yang ada di rumah sakit.
" Hao mau es jeruk pa "
" Kamu nggak pesan makanan ? "
" Hao masih kenyang pa "
" Yakin ? Bukannya tadi kamu muntahin semua di kamar mandi ! "
Hao hanya cemberut di goda papanya
" Hao "
" Kenapa pa ? "
" Papa mau mulai sekarang kamu melawan rasa traumamu Hao , kamu tidak mau kan terus seperti ini ? "
" Tapi......itu sulit pa "
" Tidak ada yang sulit Hao, itu karena kamu tidak pernah mencoba melakukannya "
KAMU SEDANG MEMBACA
HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak Hao
DiversosSung Hanbin adalah orang yang baik, humble ke semua orang, dan selalu ceria. Tapi di balik wajah yang ceria, siapa sangka Hanbin menyimpan luka yang sangat dalam. Sung Hanbin " Terimakasih kak Hao, karena selalu ada disampingku " Zhang Hao " Apapun...
