20. Hujan 🍂

192 28 3
                                    

⭐⭐⭐

Sudah 2 jam lamanya hanbin dan hao berdiam diri di depan toko . Hanbin yang setia mendengarkan setiap curhatan dari hao. Hao juga tidak sungkan menceritakan semuanya pada hanbin.

Drrrttt...drttt...drrrttt

HP hanbin tiba-tiba berbunyi menghentikan percakapan Hanbin dan Hao.

" Halo kak doyoung ? "

" Dik kamu dimana ? "

" Hanbin lagi di luar kak "

" Cepetan pulang ! Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan "

" Baik kak sebentar lagi hanbin pulang"

Hanbin langsung mengakhiri teleponnya. Kalau tidak kakaknya doyoung akan menceramahinya panjang lebar .

" Siapa bin ? Kak doyoung ya ? "

" Iya nih kak, dia nyuruh hanbin pulang "

" Kakak antar ya sampai rumah ? " Tawar Hao

" Nggak perlu kak, hanbin bisa pulang naik taxi "

" Biar kakak yang antar aja , nanti kalau kamu tersesat gimana ? " Hao tetap memaksa

" Yaelah Hao gue udah gede kali ! "

" Kok ngomongnya Lo sama gue lagi sih "  Hao memasang wajah cemberut

" Hehehe....sorry hanbin lupa "

" Mau nggak pulang sama kakak ? " Tanya Hao sekali lagi


Hao dan Hanbin sudah berada di dalam mobil . Hanbin sedikit khawatir karena awan terlihat semakin mendung .

" Sepertinya akan turun hujan "  suara Hao memecah lamunan hanbin

" Kayaknya sih kak ,. Tapi semoga saja tidak ...."  Jawab Hanbin khawatir

Keinginan hanbin tidak hujan pupus sudah. Karena di tengah perjalanan ke rumahnya, tiba-tiba hujan deras datang. Hanbin benar - benar takut. Dia menyuruh Hao untuk menepi agar tidak melanjutkan perjalanan lagi.

" Kak Hao stop ! "

" Kenapa bin ? "

Bukannya menjawab, hanbin justru gemetar karena takut .

" Bin kamu kenapa ? "

" Kak , kita jalannya nunggu hujan reda aja ya ? "  Mata hanbin mulai berkaca-kaca

" Kita kan naik mobil bin , jadi tidak akan kena air hujan "

" Bukan gitu kak,...tapi hanbin takut.."

" Takut kenapa bin ? "

Hanbin hanya menggelengkan kepalanya pelan .

Sesuai permintaan hanbin, Hao menghentikan mobilnya. Hao sedari tadi bingung kenapa hanbin hanya menunduk. Saat di ajak bicara hanbin hanya berhmm,...hmm..ria saja .

HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang