" Hanbin janji akan memberikan kenangan yang indah untuk kak Hao "
Hari ini Hao sangat senang, karena tiba-tiba hanbin mengajaknya untuk pergi kencan.
" Kakak udah siap bin !! " Kata Hao semangat di samping tempat tidur hanbin. Pasalnya yang ngajak pergi kencan, ternyata masih tidur pulas.
" Bin bangunnnn dong ! Kan kamu yang ngajakin " Hao terus menggoyangkan tubuh hanbin agar dia terbangun.
" Iya sih kak,....tapi nggak pagi - pagi buta juga !!!! " Hanbin menunjuk ke arah jam dinding yang menunjukan sekarang masih pukul 3 pagi.
" Kita mau ngapain jam segini kak ? " Kesal hanbin
" Heheheh...maaf bin kakak udah nggak sabar mau pergi kencan sama kamu " jawab Hao cengengesan
Hanbin menarik selimutnya, lalu melanjutkan tidurnya kembali. Sedangkan Hao bingung harus ngapain sekarang.
Jam 10 pagi hanbin sudah siap untuk pergi kencan dengan pacarnya. Tapi diamna Hao ?
Saat hanbin turun ke ruang tamu, dia melihat pacarnya tertidur di sofa. Mungkin Hao lelah menunggunya. Hanbin menghampiri Hao , lalu mencium keningnya agar Hao terbangun.
" Selamat pagi pacarku " bisik hanbin lembut di telinga Hao
Hao sebenarnya sudah bangun saat hanbin menciumnya. Tapi Hao sengaja pura-pura tertidur, dia ingin hanbin melakukan hal yang lebih padanya.
" Kak Hao bangun " panggil hanbin lagi. Sepertinya rencana Hao berhasil, karena kali ini hanbin mendekat ke arah bibir Hao
" Yes ! Gue menang " batin Hao
" 1....2.....3......PLAKKK " bukannnya ciuman yang didapatkan Hao melainkan tamparan yang keras dari hanbin.
" Hanbin tau kak Hao pura-pura tidur" teriak hanbin.
Hanbin terus memukul badan Hao
" Bin...ampun bin..nanti badan pacarmu ini remuk "
" Kak Hao mau mempermainkan hanbin ya ? "
" Habisnya kamu lucu kalau lagi marah "
" Ya udah kita nggak usah pergi kencan !! "
" Sayang jangan ngambek gitu dong...kakak cuma bercanda " Hao mencubit pipi hanbin. Bukannya mereda, hanbin semakin merajuk dibuatnya.
" Kamu mau apa ? Kakak turutin deh, tapi kita jangan batal kencan ya " bujuk Hao
" Apa saja ?? " Tanya hanbin excited
Hao mengangguk lucu
" Gendong hanbin sampai mobil ! "
" Ahhhh...kamu kan berat bin "
Gawattt !! Hao keceplosan
" APA KAKAK BILANG !!!! HANBIN GENDUT !!!?? "
" Berat bin bukan gendut " bela Hao
" Itu sama saja !!" Hanbin menghentakan kakinya menuju mobil
" Setidaknya kencannya nggak batal " batin Hao senang
" Sayang kita mau kencan kemana ? " Tanya Hao yang sudah masuk ke dalam mobil
" Terserah !! " Ketus hanbin
" Malah cosplay jadi cewek " ejek Hao
" Kak Hao ! "
" Iya sayang ? "
" Tau ah hanbin kesal ! "
" Jangan marah- marah, nanti gantengnya luntur " goda Hao
" Kita pergi ke taman " final hanbin
" Gampang banget sih dibujuknya "
" Jangan mulai deh kak "
" Kita mau ke taman mana ? " Tanya Hao mengalihkan pembicaraan
" Ke taman yang pernah kita datangi dulu "
" Oke gas !!! " Hao melajukan mobilnya menuju taman
" Ternyata semuanya masih sama " hanbin tersenyum melihat taman yang sangat indah dan anak-anak yang bermain disana. Pandangan hanbin tertuju pada anak kecil yang sedang bermain dengan kucing.
" Kakak boleh gabung nggak ? " Tanya hanbin lembut kepada anak kecil itu
Anak kecil itu mengangguk
Hanbin ikut mengelus bulu kucing itu
" Lembut " itu yang hanbin rasakan
" Kamu ke taman dengan siapa ? "
" Kakak bertanya padaku atau kucing ini ? "
" Dia menyebalkan seperti Hao " batin hanbin
" Tentu saja kakak bertanya padamu, memangnya kucing ini bisa bicara " jawab Hanbin malas
" Ohhh...aku kesini sendiri. Kebetulan rumahku dekat sini " jawab anak itu tanpa melihat ke arah hanbin. Dia sibuk mengelus bulu kucingnya
" HANBINNN !!! " panggil Hao yang baru datang dari membeli minuman
Teriakan Hao yang cukup keras membuat kucing itu kaget dan kabur. Dengan cepat anak itu mengejar kucingnya
" Dik hati-hati nanti ja......" Belum selesai omongan hanbin, anak itu sudah terjatuh
" Auhhh..." Ringis anak itu memegang lututnya.
Hanbin dan Hao berlari ke arah anak itu, membantunya untuk berdiri
" Hikss,,kucingnya..hiks "
Melihat anak itu menangis, Hao mengejar kucingnya. Walaupun sedikit kesusahan karena kucingnya berlari kesana kemari. Tapi pada akhirnya Hao berhasil menangkap kucing itu.
" Ini kucing kamu ..jangan menangis lagi " Hao memberikan kucingnya pada anak kecil itu
" Terimakasih kak...." Jawab anak itu dengan mata berbinar
" Giliran sama gue dingin banget ni bocah " gerutu Hanbin
" Apa kalian kakak adik ? Wajah kalian sangat mirip ? "
" Iya ! ". " Tidak! "
Hao menatap sinis kearah hanbin karena menjawab " iya "
KAMU SEDANG MEMBACA
HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak Hao
SonstigesSung Hanbin adalah orang yang baik, humble ke semua orang, dan selalu ceria. Tapi di balik wajah yang ceria, siapa sangka Hanbin menyimpan luka yang sangat dalam. Sung Hanbin " Terimakasih kak Hao, karena selalu ada disampingku " Zhang Hao " Apapun...