Satu hari lagi kompetisi musik akan diadakan. Anak - anak Zerobaseone berlatih dengan keras hari ini agar besok bisa tampil dengan maksimal
" Ayo ! Ayo! Kita latihan !! " Teriak Jiwoong menyemangati para membernya
Untuk saat ini Hao dan hanbin melupakan perang dingin mereka untuk sementara. Mereka berdua tidak mau merusak kompetisi besok.
Latihan hari ini akan lebih lama dari latihan - latihan sebelumnya, mengingat kompetisi akan diadakan besok
" Kakhh... istirahat...bentar kak ..capekhh nihhh " kata gyuvin yang sudah kelelahan
" Iya kak gue juga udah capek banget . Sepertinya badan gue akan remuk " kata Ricky dramatis
Melihat para membernya kelelahan jiwoong menyuruh mereka untuk istirahat sejenak.
" Ya udah kita istirahat dulu , nanti kita lanjut lagi latihannya " Suruh jiwoong
Mendengar perintah dari jiwoong para member langsung berjatuhan ke lantai karena kelelahan tanpa peduli baju mereka akan kotor . Karena lantainya diinjak - injak sama sepatu mereka.
" Vin ambilin gue air yang ada di samping Lo dong ! " Suruh gunwook
" Ambil sendiri ! Gue capek " ketus gyuvin
" Kak gyuvin tolong ambilin yujin minum dong "
Tanpa ba-bi-bu gyuvin langsung mengambil minuman yang ada disampingnya lalu melewati gunwook begitu saja. Jarak yujin lebih jauh dari gunwook , tapi gyuvin lebih memilih mengambilkan minuman untuk yujin daripada gunwook.
" Dasar bucin akut !!! " Kesal gunwook
Gyuvin melenggang kearah yujin tanpa menanggapi gunwook
" Ini ambil " taerae menyerahkan air minumnya pada gunwook
Emosi gunwook langsung mereda setelah diberikan air sama taerae
" Bucin teriak bucin " ejek ricky
Hanbin tertawa kecil melihat tingkah teman - temannya. Dia berharap bisa lebih lama merasakan kebahagiaan ini.
Mata hanbin tertuju pada orang yang ada di depannya. Orang yang selalu memberikan perhatian pada hanbin kini berubah dingin seperti orang asing. Hao hari ini sangat cuek pada hanbin, dia daritadi tidak lepas dari ponselnya.
" Dik, kalau kakak sama cewek ini pacaran cocok nggak ? " Hao mengajukan pertanyaan yang membuat bola mata yujin hampir lepas
" Kak Hao suka cewek ? ...ee-hhh maksud yujin kakak suka sama cewek itu ? " Tanya yujin gugup
" Apa maksudmu ? Tentu saja kakak suka cewek ! "
Dada hanbin terasa sesak mendengar pernyataan dari Hao. Tapi bukankah ini lebih baik ? Mereka memang tidak seharusnya bersama
" Bin Lo baik-baik saja kan ? " Tanya gyuvin yang melihat sahabatnya menunduk sambil memegangi dadanya
Hanbin mengangguk pelan , mengisyaratkan kalau dia baik - baik saja
" Ayo kita latihan lagi ! " Teriak Jiwoong semangat
Mendengar perintah jiwoong , semua anak-anak Zerobaseone bangun untuk melanjutkan latihan.
Ditengah latihan tubuh hanbin tiba-tiba oleng yang membuatnya jatuh ke lantai
" Bin,...." Hao ingin menghampiri hanbin tapi Langkah kakinya berhenti mengingat ucapan hanbin di kantin
Hao mengurungkan niatnya untuk membantu hanbin .
Hanbin yang menyadari hal itu merasa sedih. Matanya sudah mulai berkaca-kaca
" Gpp bin begini lebih baik " gumamnya pelan
Taerae mengulurkan tangannya membantu hanbin berdiri
" Lo kalau nggak kuat istirahat aja bin" ucap taerae
" Gue masih kuat rae "
Hanbin berhasil menyelesaikan latihan hari ini. Semoga besok sakitnya tidak kambuh agar dia bisa menyelesaikan kompetisi tanpa masalah
>>>>>
Angin malam yang dingin menyapa tubuh hanbin yang terlihat semakin kurus. Malam ini Hanbin menghabiskan waktunya di balkon rumahnya. Hanbin melihat ke atas memandang indahnya langit malam. Banyak bintang bertaburan
" Apakah suatu saat nanti aku akan jadi bagian dari mereka ? "
Hanbin mengambil ponsel yang ada di sakunya. Hanbin melihat foto - foto dia dan Hao yang tersimpan di galeri ponselnya.
" Hanbin harap kak Hao tidak membenciku selamanya "
Atensi hanbin mengarah pada selembar kertas dan pulpen di meja yang sengaja dia bawa dari kamar untuk membuat surat. Dia berniat membuat surat untuk kak Hao
" Kalau surat ini sampai di tangan kak Hao, itu artinya hanbin sudah bergabung dengan para bintang-bintang malam di langit "
Hanbin dengan semangat menulis kata per kata di kertas. merasa sudah cukup, hanbin meletakkan pensilnya di meja.
" Hanbin berharap kakak tidak pernah menerima surat ini ...."
Air mata yang sudah tertahan dari tadi keluar tanpa izin hanbin. Isak tangisnya sangat memilukan, siapapun yang mendengar tangisan hanbin Sekarang pasti bisa ikut merasakan rasa sakit yang dialami Hanbin.
" Hiks..hikss....hiks..... Hanbin tidak mau pergi..hanbin masih mau...hiks..hiks ..sama kalian semua "
Semakin malam tangisan hanbin semakin kencang. Untung taerae dan kak doyoung sudah tidur, jadi tidak ada yang akan mendengarnya menangis
>>>>
Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu - tunggu anak Zerobaseone. Mereka bersembilan terlihat tampan mengenakan seragam ala-ala sekola gitu. Karena lagunya bisa dibilang fresh jadi mereka memilih tema anak sekolahan.
Sebelum dapat giliran tampil , jiwoong memimpin doa bersama. Supaya hari ini semuanya berjalan lancar. Mereka menggenggam tangan satu sama lain , rasa gugup mulai menyelimuti mereka.
" SEKARANG KITA SAMBUT ANAK- ANAK DARI DREAM SCHOOL ZEROBASEONE "
" Nama kita ? Nama kita dipanggil !!!!" Heboh gyuvin
Zerobaseone naik ke panggung setelah nama mereka dipanggil
Mereka tampil dengan sempurna. Tidak ada kesalahan yang mereka lakukan, para penonton bersorak kencang ketika para member melakukan ending fairy satu per satu
Para juri juga terlihat suka dan menikmati penampilan Zerobaseone. Saat sudah turun panggung mereka bersembilan berpelukan. Penampilan mereka banyak diminati anak-anak remaja. Penampilan mereka juga sudah ditonton hampir 10 juta views di YouTube. Anak-anak Zerobaseone semakin dikenal dan dinotice para agensi besar.
Terimakasih untuk yang masih setia baca dan vote ceritaku 🙏🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak Hao
عشوائيSung Hanbin adalah orang yang baik, humble ke semua orang, dan selalu ceria. Tapi di balik wajah yang ceria, siapa sangka Hanbin menyimpan luka yang sangat dalam. Sung Hanbin " Terimakasih kak Hao, karena selalu ada disampingku " Zhang Hao " Apapun...
