12. Kesempatan 🍂

191 28 1
                                    

⭐⭐⭐

" TAERAE!!!"

" Hahaha...ambil kalau Lo bisa!"

" Taerae ! Balikin nggak HP gue!!"

" Kalau Lo mau , ambil aja kesini !"

Pagi-pagi hanbin dan taerae sudah membuat keributan di rumah. Doyoung yang melihat tingkah mereka hanya geleng-geleng kepala.

" Ayo sudah mainnya!! Kita sarapan dulu, biar nggak telat ke sekolah " suruh doyoung

" Iya kakk!! " Sahut hanbin dan taerae bersamaan

Tapi saat sudah di meja makan mereka berdua masih ribut, karena taerae belum mengembalikan handphone hanbin

" Taerae balikin HP gue ! " Hanbin menendang kaki taerae

" Ambil aja sendiri " taerae meletakkan HP hanbin di meja

Saat hanbin akan mengambilnya, taerae dengan cepat mengambil HP hanbin dan memasukkannya di kantong celana

" Taereeeee!!" Teriak hanbin

" Dik ! Jangan teriak-teriak " tegur doyoung

" Taerae tu kak! HP hanbin nggak dibalikin "

" Taerae kembalikan HP nya, kok kamu jadi jail gini sih sekarang " doyoung heran dengan kelakuan taerae yang semakin jail

" Iya kak, maaf ya bin ngisengin Lo itu ternyata menyenangkan " taerae senyum jail kearah hanbin.

Hanbin mengambil hp nya dari tangan taerae dengan kasar

" Dik, nanti pulang sekolah kakak jemput ya ? "

" Jemput ? Nggak perlu kak! Hanbin bisa pulang sendiri "

" Iya kakak tau, tapi hari ini kakak mau ajak kamu ke rumah sakit "

Mendengar akan ke rumah sakit wajah hanbin berubah menjadi murung, dia benci tempat itu.

" Ngapain kak ke rumah sakit ? " Tanya taerae

" Mau nanem padi! " Sewot hanbin

" Apa sih Lo! Gue nanya kak doyoung, kenapa Lo yang ngegas!"

" Lagian Lo pake nanya! Orang ke rumah sakit mau berobat lah!!

" Emang siapa yang sakit ?"

" Kucing tetangga!!"

" Gue nanya serius hanbin!"

" Banyak nanya Lo! Kayak wartawan!"

Doyoung yang mendengar perdebatan mereka hanya bisa pasrah

" Kak, taerae boleh ikut nggak?" Tanya taerae

HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang