36. Ujian kenaikan kelas

144 19 0
                                    

Seminggu ini Hanbin menyuruh Hao untuk tidak mengganggunya sama sekali. Dikarenakan hanbin sedang fokus mau ujian kenaikan kelas. Hanbin belajar dengan tekun. Dia ingin meraih ranking 1 di kenaikan kelas nanti. ( Padahal setiap kenaikan kelas dia selalu ranking 1 ). Hao sebagai pacarnya, tidak masalah dengan itu. Justru Hao kagum sama Hanbin. Hao senang hanbin bersungguh - sungguh dengan pendidikannya.

Hanbin bukanlah tipe yang ambisius. Tapi tidak tau kenapa, di ujian kali ini dia ingin mendapatkan nilai terbaik. Tidak biasanya dia belajar sampai sekeras ini.

Seperti sekarang , jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, hanbin tidak beranjak dari meja belajarnya. Dia fokus dengan buku-buku yang ada di depannya.

Kalau kak Doyoung dan Hao tau dia belajar sampai larut, pasti dia sudah diceramahi oleh mereka.

Mungkin karena efek belajar terlalu lama, kepala hanbin terasa pusing, matanya juga sedikit berkunang-kunang. Hanbin menggelengkan kepalanya agar pandangannya kembali normal namun tidak berhasil. Tidak hanya itu, darah kental juga muncul dari hidungnya. Bukunya jadi ikut terkena oleh darahnya. Hanbin dengan cepat mengambil tisu dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan darah yang keluar dari hidungnya.

Badan hanbin terasa sangat lemas. Dia merebahkan tubuhnya di kasur, dan menghentikan kegiatan belajarnya.

" Ini melelahkan " gumam hanbin pelan

Suara hujan terdengar dari luar. Hanbin dengan perlahan beranjak dari kasurnya, menuju ke arah jendela. Hanbin duduk melihat pemandangan di luar. Setiap turun hujan, hanbin selalu ingat kejadian mengerikan itu. Malam ini hujannya tidak terlalu deras. Hanya gerimis saja. Hanbin memejamkan matanya untuk mendengar suara hujan yang terdengar merdu di telinganya. Suara hujan ini bisa membuat hanbin merasa tenang. Walaupun kadang menyakitkan disaat yang bersamaan.
Dia menatap langit yang malam ini tidak dihiasi bintang karena mendung.

" Ma, pa ...apa disana menyenangkan ? Hmmm.. sepertinya sebentar lagi hanbin akan menyusul kalian hehehe " hanbin tersenyum miris

" Sebentar lagi kita akan berkumpul bersama..Hanbin kangen kalian. Tapi...kalau hanbin pergi, kak doyoung gimana ? Mana tu orang jomblo lagi ....pasti kak doyoung akan sangat kesepian " hanbin mengatakan itu dengan senyuman di wajahnya. Dia sudah ikhlas kalau suatu saat nanti dia akan pergi.

>>>>
Ujian kenaikan kelas diadakan selama 5 hari berturut-turut. Selama ujian hanbin mendapat semangat dari Hao. Dia selalu memberikan hanbin susu dan roti di setiap paginya berisikan kata-kata semangat. Hao selalu menaruhnya di meja hanbin.

" Ciee...yang udah punya pacar " goda gyuvin sampai di dalam kelas dan melihat hanbin menikmati sarapan yang diberikan Hao.

" Kenapa ? Sirik ? Bilang bos ! " Ejek hanbin

" Siapa yang sirik sama Lo ? Gue juga udah punya pacar kali ! "

" AHHH SIAPA PACAR LO " teriak hanbin tidak santai

" Husssssstttt...hanbin kecilin suara Lo. Semua orang lagi belajar " tegur taerae

" Iyaaa maaf...."

" Ayo Vin kasi tau gue "

" Rahasia "

" Ya elahhh...pakai rahasia segala..kasi tau sekarang dong " hanbin mengguncang tubuh gyuvin

" Nanti di waktu yang tepat gue kasi tau.lo, Lo orang pertama yang akan gue kasi tau "

" Kasi tau sekarang aja Vin ! Nanti belum tentu gue masih ada di dunia ini "

" HANBIN MULUT LO " gyuvin berteriak kesal

" HUSSSSSSTTTT "

Ujian hari pertama berlangsung dengan lancar. Begitu juga di hari kedua sampai keempat, hanbin mengerjakan ujiannya dengan baik tanpa ada kendala. Tapi di hari terakhir, yakni di hari kelima, hanbin kurang enak badan. Doyoung sudah membujuknya untuk tidak masuk sekolah, tapi hanbin tidak mau. Dia tidak ingin melewatkan ujian terakhir ini. Jika dia ijin, keinginan dia untuk meraih ranking 1 tidak akan terwujud.

Dengan susah payah hanbin mempertahankan kesadarannya. Dia harus menyelesaikan ujian terakhir ini. Selama ujian, hanbin mengalami pusing yang sangat hebat. Matanya tidak bisa fokus melihat soal ujian. Semuanya terasa bayang - bayang. Keringat dingin terus keluar, badannya terasa sangat lemas. Dengan penuh perjuangan akhirnya hanbin bisa menyelesaikan semuanya
Tapi....

BRAKKKKKKK

HANBIN !!!!!















" Happy reading 💗💗 jangan Lupa vote ya 🙏 terimakasih 🙏🥰

HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak HaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang