" Hanbin mengidap kanker ? " Hao berusaha berfikir positif kalau apa yang dia dengar dari papanya itu tidak benar.
Hao menarik tangan dokter Baekhyun melangkah ke luar ruangan agar Hanbin dan kak Doyoung tidak bisa mendengar percakapan mereka. Hao mengajak papanya ke taman yang ada di rumah sakit tersebut.
" Kenapa kamu mengajak papa kesini Hao ? "
" Hao tidak mau mereka mendengar pembicaraan kita "
Hao dan dokter Baekhyun duduk di kursi yang ada disana
" Papa bohong kan ? " Tanya Hao yang masih setia menatap lurus ke depan tanpa menoleh ke arah Papanya.
" Tentang Hanbin ? "
Hao mengangguk pelan
" papa tidak bohong. Hanbin sudah sakit dari dia kecil. Sepertinya kali ini papa telah melakukan kesalahan " ucap Baekhyun pelan
Hao menoleh ke arah Baekhyun
" Maksud papa apa ? "" Papa pikir kamu sudah tau tentang penyakit Hanbin. Karena papa lihat kalian cukup dekat " jelas dr Baekhyun
" Hmmm.....Hanbin tidak mungkin menceritakan hal seperti ini pada Hao " terlihat jelas raut wajah Hao kecewa. Apakah dia tidak spesial di mata Hanbin ? Kenapa Hanbin merahasiakan hal ini padanya ?
Baekhyun tidak mengatakan apapun lagi. Dia tau anaknya dalam mood yang tidak baik.
" Apa Hanbin akan bernasib sama dengan Zihan ? ( Nama kembaran Hao ) " Hao membuka suara kembali. Baekhyun tidak bisa menjawab pertanyaan Hao yang ini, karena faktanya memang seperti itu.
" Hao....." Baekhyun memeluk tubuh anaknya yang mulai bergetar. Hao menangis dalam pelukan papanya
" Pa, Hao tidak mau kehilangan Hanbin..hiks ..hiks " Baekhyun mengusap punggung anaknya untuk memberikan kekuatan pada Zhanghao.>>>>>>>
Berbeda dengan Hao yang sedih menerima fakta yang mengejutkan, Hanbin justru saat ini sangat senang. Karena kak Doyoung tidak mengalami luka yang serius
" kak doyoung jangan buat Hanbin khawatir lagi ya ~~" kata Hanbin lucu
" Maafin kakak ya dik sudah buat kamu khawatir " ucap Doyoung dengan suara lembutnya
" Lagian kakak kok bisa kecelakaan sih ? setau Hanbin kakak kalau naik mobil selalu hati-hati "
Doyoung tidak mungkin bilang kalau dia menyetir sambil melamun. Bisa - bisa dia diceramahi adiknya 7 hari 7 malam
" Kak Doyoung ! Kok melamun sih !"
Kesal Hanbin" Hehehehe...maaf dik~ namanya juga musibah, tidak ada yang tau kapan akan terjadi " jawab doyoung santai
" Lain kali hati-hati ya kak...hanbin nggak mau kehilangan kak Doyoung "
Doyoung hanya bisa tersenyum mendengar perkataan adiknya.
>>>>>>
" Kak Hao kemana ya ? " Karena keasikan mengobrol dengan kakaknya, dia sampai lupa dengan zhanghao. Hanbin sudah menghubunginya, tapi ponsel Hao tidak aktif.
" Hanbin kamu kenapa terlihat gelisah begitu ? " Tanya dokter Baekhyun yang kebetulan berkunjung ke kamar Doyoung
" Dokter ada lihat teman hanbin nggak ? Daritadi Hanbin cariin nggak ketemu "
" Teman kamu ? Yang Koko cina itu ya ? " ( Padahal anaknya sendiri 😒)
Hanbin mengangguk lucu
" Teman atau pacar ...? " Goda dokter Baekhyun
" Hmmm.... Hanbin juga nggak tau dok " benar juga, hanbin mulai memikirkan hubungannya dengan Hao. Kalau dibilang teman, mereka terlalu romantis untuk dikatakan sebagai teman. Kalau pacar ? Zhanghao tidak pernah mengatakan kalau dia cinta sama Hanbin. Hanbin juga bingung dengan hubungannya dengan Zhanghao.
" Kalau suka, kamu tembak aja dia " kata dokter Baekhyun tiba-tiba
" Nggak... nggak..." Hanbin menggeleng heboh
" Kenapa ? Bukannya kamu suka sama zhanghao ? " Goda dokter Baekhyun kembali
" Kok dokter bisa tau namanya zhanghao ? " Hanbin mulai curiga
" Tadi kan kamu bilang sendiri " jawab dokter Baekhyun tanpa beban
" Kapan hanbin ngomong gitu ? Perasaan nggak pernah deh " Hanbin berusaha mengingat kembali, apa benar dia ada bilang nama Zhanghao
" Ada tadi , kamu aja yang nggak inget " bohong Baekhyun. Sebenarnya hanbin tidak pernah mengatakannya. Dia hanya ingin mengerjai Hanbin saja.
" HANBIN !! "
Merasa namanya dipanggil, Hanbin menoleh ke belakang dan ternyata orang yang dia cari sejak tadi
" Kak Hao kemana aja sih, kok pergi nggak bilang-bilang ! Hanbin khawatir tau nggak ! " Gerutu Hanbin
" Maaf ya bin, tadi aku disuruh pulang sama mama " bohong hao. Sebenarnya dia baru saja datang dari makam kembarannya Zihan. Entah kenapa Hao merindukan kembarannya itu.
" Tapi setidaknya kakak bilang dulu! Mana HP kakak mati lagi ! "
" Hehehe...HP kakak lowbat, terus lupa bawa charger "
>>>>>
Hao mengantarkan Hanbin untuk pulang ke rumah. Untuk kak Doyoung sementara dijaga sama orangtua Taerae, yang tidak lain adalah om dan Tante Hanbin.
Di dalam mobil Hao menyetir dengan satu tangan, tangan yang satunya dia gunakan untuk menggenggam tangan Hanbin.
" Kak....."
" Hmm kenapa bin ? "
" Hubungan kita ini sebenarnya gimana kak ? "
" Maksud kamu apa bin ? Kakak nggak ngerti ? "
" Kita ini teman atau....."
Terimakasih untuk yang masih setia baca dan vote 🙏🥰
💗 Happy Reading 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
HAOBIN - Surat Terakhir Untuk Kak Hao
RastgeleSung Hanbin adalah orang yang baik, humble ke semua orang, dan selalu ceria. Tapi di balik wajah yang ceria, siapa sangka Hanbin menyimpan luka yang sangat dalam. Sung Hanbin " Terimakasih kak Hao, karena selalu ada disampingku " Zhang Hao " Apapun...