"Kageyama-kun, apa kau baik-baik saja?" tanya Hitoka dengan ekspresi khawatir.
"Tidak perlu mengkhawatirkanku"
Tobio memang menjawab pertanyaan yang Hitoka berikan kepadanya tapi gadis itu merasa bahwa Tobio sepenuhnya berbohong.
"Okay kalau itu maumu!"
Tobio memberikan senyuman tipis kepada Hitoka lalu mengalihkan pandangannya ke tempat lain, 'Ada hal yang tidak beres tentang training camp yang akan diadakan besok' pikirnya yang sudah merasakan perasaan yang tidak mengenakkan.
'Apa aku tak perlu mengikuti training camp itu?'
Tobio terlalu fokus memikirkan permasalahan training camp tanpa menyadari bahwa sebagian teman setimnya sudah berusaha memanggil namanya sebanyak 6 kali lebih tapi dia tidak menimpalinya sama sekali.
"KAGEYAMA TOBIO!"
Sebuah teriakan yang sangat kencang dapat menyadarkannya dari pemikirannya yang membuatnya harus menatap ke arah sebagian teman setimnya yang sudah mengerumuninya.
"Maafkan aku karena tadi sempat melamun!"
Salah satu di antara mereka memberikannya tatapan khawatir karena dia tidak mempercayai ucapan Tobio.
"Kenapa kau melamun? Apakah ada yang menganggu pemikiranmu itu?"
Tobio memberikan senyuman tipis kepadanya guna menenangkannya, "Aku baik-baik saja, Tanaka-san" ujarnya tanpa basa basi.
Tanaka Ryūnosuke bisa dikatakan sangat friendly dan dapat dipercayai tapi walaupun begitu sekalinya dia membenci seseorang maka orang itu akan menjadi musuhnya dan dia pun salah satu sahabat sekaligus senior Tobio.
"Kau sedang tidak baik-baik saja, aku tahu itu. Jika kau tidak ingin menceritakannya, itu tidak menjadi masalah"
Tobio semakin mengembangkan senyumannya ketika mendengarkan ucapan dari Ryū karena lelaki itu tak memaksanya untuk bercerita tentang sesuatu yang mengganggu pikirannya itu.
"Terima kasih"
ཧᜰ꙰ꦿ➢ BAAF ༒
Waktu tidak terasa berjalan dengan cepat dan kini semua anggota tim voli Karasuno sudah berada di dalam bus untuk menuju ke Tokyo karena mereka akan mengikuti yang namanya training camp.
"Apa kau masih mengantuk?"
Tadashi menatap Tobio yang tempat duduknya berada di sebelahnya.
"Sedikit"
Tobio menjawab pertanyaannya itu dengan sedikit menguap karena bagaimana pun juga semalaman dia tidak dapat tertidur nyenyak karena memikirkan nasibnya ketika mengikuti training kamp di Tokyo bersama dengan para pemain dari klub voli yang lainnya.
"Jika kau masih mengantuk alangkah baiknya kalau kau tidur dulu karena perjalanannya masih agak lama"
Tobio yang mendengarkan ucapan dari Tadashi langsung saja memejamkan mata dan mengistirahatkan kepalanya di bahu Tadashi lalu tidak lama dari itu maka dia pun berhasil untuk tertidur juga.
"...ags"
"Ka..."
"Kags..."
Sudah 3 jam sejak dia tertidur dan dia merasa ada seseorang yang membangunkannya maka dia pun harus membuka mata lalu menatap ke arah seseorang yang telah membangunkan tidurnya.
"Apa kita sudah sampai?"
Orang itu hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan dari Tobio.
"Lalu dimana Tadashi? Bukankah dia yang seharusnya duduk di sebelahku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Became A Antagonist Figure (Kageyama Harem)
Teen Fiction{ORIGINAL STORY} • {TRANSMIGRATION #01} Kageyama Tobio merupakan seorang pemain voli di bangku sekolah menengah atas, dia amat sangat mencintai voli melebihi dirinya sendiri. Selain itu dia pun memiliki 3 orang sahabat yang selalu melindunginya, sel...