Chapter 14

426 52 2
                                    

Ting! Ting!

Terdapat sebuah notifikasi masuk dari salah satu ponsel milik salah satu dari kelima lelaki yang kini sedang tertidur di kamar 103.

"Siapa yang mengirimiku pesan di jam segini?" gumam salah satu di antara mereka berlima yang sudah terbangun dari tidurnya.

×××

Hinata Shōyō | Online

Apakah aku bisa bertemu denganmu? Aku ingin sekali meminta maaf kepadamu.

×××

Orang itu hanya menatap pesan yang dia baca dengan dingin tapi tidak membalasnya sama sekali, "Apa yang sedang direncanakan olehnya?" gumamnya sangat pelan.

Tatapannya dia alihkan dan tanpa disangka justru dia sedang bertatapan dengan seseorang yang sudah berdiri di hadapannya saat ini.

Ting!

Bunyi notifikasi yang berasal dari ponselnya kini menjadi objek perhatiannya.

Hinata Shōyō: Apa kau benar-benar tidak ingin menemuiku, Kageyama?

Tatapannya semakin dingin ketika dia membaca lanjutan dari pesan yang dikirimkan oleh Shōyō untuknya.

Ting!

Hinata Shōyō: Aku dengar bahwa besok kita akan latih tanding dengan Inarizaki!

"Atsumu Miya, kan?"

Tobio memberanikan diri untuk bertanya karena bagaimana pun juga sepertinya dia sudah sedikit mengetahui rencana licik yang sedang protagonis itu susun untuknya.

"Kenapa?"

Bukannya menjawab tapi justru Atsumu bertanya balik kepadanya.

"Apa kau menyukai darah?"

ཧᜰ꙰ꦿ➢ BAAF ༒

Shōyō sedang memandangi layar ponselnya dengan kesal karena dia tidak kunjung mendapatkan jawaban apa pun dari seseorang yang baru saja dikiriminya pesan.

"Kenapa dia hanya membaca pesanku saja?!"

Suara geraman terdengar dengan sangat jelas karena jujur saja jika saat ini dia sedang kesal apalagi ketika melihat kedekatan Tobio dengan Kei yang membuatnya bertambah semakin kesal.

"Aku harus membuatnya dibenci oleh semua orang, bagaimana pun itu caranya!"

Untung saja tempat yang saat ini sedang dia pijak sangatlah sepi jadi dia bisa membuka topengnya tanpa harus takut ketahuan.

"Hanya Miya bersaudara yang bisa melakukannya, apakah aku harus menghasut salah satu di antara mereka berdua?" gumam Shōyō sambil tatapan tajam ke arah depan.

"Jatuh dari tangga? Terlalu klasik, meninggalkan memar? Tidak akan ada yang percaya tapi apakah aku harus mencobanya? Walaupun sangat berbahaya tapi harus aku coba, kan?"

Sebuah seringaian jahat muncul dengan kilatan mata yang memancarkan kedinginan, "Aku akan pastikan bahwa akulah pemenangnya!" ujarnya dengan perasaan yang sudah agak membaik dari sebelumnya.

ཧᜰ꙰ꦿ➢ BAAF ༒

Malam sudah berganti jadi pagi dan kini semua anggota tim voli dari berbagai sekolah sedang berada di kantin untuk sarapan bersama tapi ada 4 orang yang menjauh dari timnya yaitu Tadashi, Kei, Hitoka dan Tobio.

Became A Antagonist Figure (Kageyama Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang