Sudah seminggu sekiranya Tobio dirawat di Yurike Hospital, lalu alat-alat yang terpasang di seluruh tubuhnya sudah dilepas begitu pun dengan alat bantu pernapasan juga sudah dilepaskan dari wajahnya.
Yang belum terlepas hanyalah infus yang masih tertancap di tangan kanannya karena memang infus itu tidak boleh dilepaskan dulu sampai Tobio benar-benar sudah sembuh total.
"Sudah berapa lama aku menetap di sini?"
Tobio menatap ke arah jendela yang berada di sebelah brankarnya, dia melihat langit seakan-akan tatapannya itu sangat jauh menatap sang cakrawala.
"Tobio-chan?"
Sebuah suara cukup membuatnya agak tersentak lalu dia mengalihkan tatapannya tersebut, "Ah... Sejak kapan kau ada di sini, Oikawa-san?" tanyanya yang masih menatap ke arah Tōru yang saat ini sedang berdiri di pintu ruang inapnya.
"Kau dirawat di sini juga?"
Kata juga yang diucapkan oleh Tōru menampilkan beberapa buah pertanyaan yang bersarang di dalam benaknya tapi secepat kilat Tobio menepisnya.
"Iya, Suga senpai dan juga Kiyo nee-chan yang selalu menemaniku di sini tapi jika aku boleh tahu. Sebenarnya siapa yang sedang dirawat di rumah sakit ini? Kenapa kau menyebut juga kepadaku?"
Tobio lebih memilih untuk menjawab pertanyaan serta mengajukan pertanyaan kepadanya karena dia sangat penasaran dengan jawaban yang akan diberikan olehnya.
"Oh... Itu salah satu teman setimku masuk ke rumah sakit ketika kami sedang berlatih untuk bisa memasuki Nasional"
Tobio hanya mengangguk saja ketika mendengarkan penjelasan darinya.
"Lalu apa mereka sudah tahu jika kau dirawat di sini?" tanya Tōru yang sudah berdiri di samping brankar.
"Mereka belum tahu karena keluargaku yang tidak memberitahu ke pihak sekolah, lalu untuk Suga senpai mungkin tahu karena Kiyo nee-chan yang menghubunginya jadi hanya dialah yang mengetahuinya"
Mereka berdua sedikit bercerita apalagi dengan Tōru yang menceritakan sedikit kesehariannya selama dia mengikuti kegiatan klub, lalu Tobio yang hanya sekedar mendengarkan dan sesekali menimpali ucapan milik Tōru jika itu penting baginya.
ཧᜰ꙰ꦿ➢ BAAF ༒
Jika Tobio sedang ditemani oleh Tōru mengobrol dengan santai maka di Karasuno High School bisa dikatakan sedang dalam keadaan yang menegangkan prihal masalah Tobio yang selama 1 bulan setengah tidak ada kabar, lalu Kōshi yang terlihat menyembunyikan sesuatu dengan tweet yang selalu dia buat di twitter.
Yang menimbulkan kecurigaan besar tapi kecurigaan itu semakin bertambah kuat karena rumor yang beredar dari mulut ke mulut, entah siapa yang memulainya terlebih dulu untuk menyebarkan rumor seperti itu.
Hingga pada akhirnya terdapat 2 kubu pro dan kontra yang dimana ada yang percaya mengenai rumor tersebut lalu satunya lagi yang jelas tidak mempercayainya.
"Kōshi, apa kau akan pergi lagi?"
Daichi bertanya kepadanya dengan perasaan yang gelisah sebab dia sendiri sedang ragu akan kebenaran dari rumor yang beredar di sekolahnya saat ini.
"Iya karena aku, Kiyoko, Yachi dan juga Nishinoya rencananya akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kyōtani karena yang aku dengar kalau dia sedang dirawat di rumah sakit"
Daichi mendengarkan jawaban dari Kōshi ternyata diam-diam dia menghela napas dengan pelan dan tidak akan lagi ragu akan kekasihnya tersebut apalagi sampai mempercayai rumor murahan yang sudah tersebar.
"Apa kau akan ikut juga, Mura-kun? Aku dengar jika pemain lainnya akan datang untuk melihat keadaan Kyōtani"
Terkadang Kōshi memang akan menyebut Daichi dengan nama panggilan yang dia buat khusus untuknya tapi terkadang juga dia akan menyebutnya dengan marga keluarganya, atau bisa juga dengan nama depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Became A Antagonist Figure (Kageyama Harem)
Teen Fiction{ORIGINAL STORY} • {TRANSMIGRATION #01} Kageyama Tobio merupakan seorang pemain voli di bangku sekolah menengah atas, dia amat sangat mencintai voli melebihi dirinya sendiri. Selain itu dia pun memiliki 3 orang sahabat yang selalu melindunginya, sel...