Chapter 17

403 53 1
                                    

Sudah cukup lama Tobio dirawat di rumah sakit tanpa sepengetahuan keluarga angkatnya dan hanya teman setim, sepupunya maupun dari sekolah lain yang mengetahui tentang keadaannya untuk saat ini.

"Kau sepertinya sudah menjadi langganan untuk dirawat di sini ya?"

Tobio hanya bisa mendengus kesal ketika mendengarkan ucapan tak berdasar dari salah satu teman setimnya yaitu Tsukishima Kei.

"Rasanya enak sekali, apa kau mau mencobanya juga?"

Tobio berpura-pura berpikir sambil memindai seluruh tubuh Kei tanpa terlewatkan dimulai dari kepala sampai kaki dengan sangat teliti.

"Coba kau bunuh dirimu sendiri dengan cara melompat dari rooftop sekolah lalu jika kau beruntung maka kau tahu rasanya dirawat di sini tapi jika tidak beruntung, itu semua sudah menjadi takdir hidupmu yang sangat sial"

Tobio memberikan saran dengan bersungguh-sungguh tapi tatapannya itu terlihat sangat jelas jika dia sekarang ini sedang mengejek Kei.

"Ingin mencobanya, Tsukishima-san?" tanya Tobio dengan sarkas sambil menampilkan senyuman ejekan untuknya.

"Tidak, aku masih sayang dengan nyawaku sendiri"

Kini hanya ada Kei yang menjenguk Tobio di rumah sakit yang letaknya berada di Tokyo karena hanya dialah yang menjadi perwakilan bagi klub voli Karasuno.

"Dimana yang lain? Aku tidak melihat mereka sedari tadi"

Tobio menatap ke arah Kei lalu menatap ke arah pintu ruang inapnya.

"Yang lain sedang sibuk soalnya kelas 3 sedang melakukan Pra-UN sedangkan kelas 2 maupun kelas 1 sedang disibukkan dengan belajar untuk menghadapi ulangan"

Kei menjelaskannya tapi Tobio menatapnya dengan tatapan penasaran sekaligus curiga, "Lalu kau sendiri bagaimana? Membolos atau apa?" tanyanya penuh selidik.

"Aku sudah izin kepada pihak sekolah maupun pelatih klub dan mereka mengizinkanku untuk menjengukmu de-"

"Dengan kata lain bahwa kau yang menjadi perwakilan dari sekolah, kan?"

Tobio memotong ucapan Kei dengan tebakan yang sudah berada di dalam pikirannya tersebut.

"Ternyata kau cukup pintar juga" ejek Kei sambil tersenyum angkuh.

"Kurang ajar sekali!"

ཧᜰ꙰ꦿ➢ BAAF ༒

Seperti yang diucapkan oleh Shimizu bahwa ternyata benar adanya jika Shōyō sedang gencar-gencarnya mencari perhatian semua orang terutama teman setimnya yang berada di klub voli.

Semua orang menatapnya dengan tatapan cemooh serta cibiran yang begitu menyakitkan tapi menurutnya bahwa semua itu bukanlah salahnya melainkan salah lelaki perebut kebahagiaannya itu.

Seperti halnya yang sedang terjadi saat ini ketika dia sedang berjalan di koridor sekolah dan tanpa sengaja menabrak seseorang karena dia berjalan dengan menunduk sampai orang itu serta dirinya terjatuh ke lantai.

"Ma-maaf..." cicit Shōyō dengan pelan sambil menunduk berharap bahwa dia mendapatkan tatapan kasihan.

"Hai! Temanku tidak mempunyai salah kepadamu tapi kenapa justru kaulah yang menabrak dan menjadikannya tersangka atas penabrakanmu itu?! Benar-benar tidak masuk akal sekali!"

Orang itu ternyata sedang bersama dengan temannya yang sedang memarahinya dengan penuh emosi.

"Aku tidak apa lagian hanya terjatuh ini dan bukannya ditusuk hingga sekarat"

Orang itu bangkit berdiri dengan dibantu oleh temannya yang sedang menatapnya dengan tatapan protesan miliknya.

"Tapi tetap saja, dia it-"

Became A Antagonist Figure (Kageyama Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang