KETERANGAN PALSU DARI DARWIN

9 2 1
                                    


Atau jangan - jangan.. Darwin lah penyebab dari kematian arwah gadis disekolah terbengkalai itu. Itulah yang saat ini ada dipikiran Farrel yang terus mencari tahu asal usul mengapa sekolah itu terbengkalai.

Farrel dan teman - temannya bermalam di Penginapan tersebut. Saat teman - temannya sudah terlelap tidur, Farrel tidak bisa memejamkan matanya dan merasa cemas dengan keadaan Aurora.

"Hmm,, kira - kira kondisi Aurora udah membaik atau belum ya di Jakarta? Duh, gue nggak bisa tidur karena khawatir sama dia." gumam Farrel sambil beranjak dari tempat tidurnya.

Pintu kamar Farrel pun terbuka dengan sendirinya.

"Hemm udah bosen gue sama pintu yang kebuka sendiri. Udah nggak peduli." tepis Farrel lalu mendekati pintu kamarnya, berniat untuk menutupnya kembali. Namun,,

Sosok bayangan putih itu terlintas didepan pintu kamar Farrel dengan sangat cepat.

"Siapa itu??" tanya Farrel sambil berjalan keluar kamar.

Ternyata orang yang melintas itu bukan hantu, arwah ataupun dedemit tapi Darwin yang baru saja pulang ke Penginapan.

Kesempatan untuk menanyakan kasus Nona itu pun tidak disia - siakan Farrel, ia langsung meminta penjelasan dari Darwin tentang asal usul sekolah itu dengan jujur.

"Pak Darwin." panggilnya.

(Berhenti lalu menoleh ke belakang).

"Ya?" singkat Darwin dengan raut wajah yang sinis.

"Pak Darwin tau sesuatu tentang sekolah terbengkalai itu? Tolong jawab dengan jujur."

"Apa untungnya untuk saya, menjelaskan tentang sekolah itu. Maaf, saya punya urusan yang lebih penting." tepis Darwin lalu beranjak pergi, namun langkahnya terhenti saat Farrel mengatakan : "Saya ingin menanyakan tentang Nona Mustika."

(Terdiam).

"Kenapa diam? Sekarang pak Darwin bisa menjelaskan tentang apa yang terjadi di sekolah itu sampai tidak beroperasi lagi. Bukannya sebelum kami ekspedisi ke sekolah itu, pak Darwin sendiri sempat melarang kami?"

"Itu tandanya pak Darwin tau sesuatu tentang sekolah itu. Pak Darwin tolong jelaskan, sebenarnya apa yang terjadi disekolah itu?" tanya Farrel lagi.

Darwin tampak terlihat cemas, ia kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari Farrel dan disinilah berbagai alasan palsu yang di ucapkan Darwin.

"Penduduk disini percaya karena sekolah itu memang dibangun ditempat yang sebenarnya adalah hutan yang angker. Jadi yaa, sudah jelas sekolah itu tidak dipakai lagi atau ya sekarang terbengkalai." jawab Darwin membuat Farrel semakin yakin, jawaban Darwin adalah bohong dan bukan yang sebenarnya.

"Emm,, ada bau kebohongan disini." ucap ayah Farrel yang tiba - tiba datang menghampiri mereka.

"Satya??!" terkejut Darwin saat melihat wajah ayah Farrel.

"Hah? Kamu tau nama ayah saya??" Farrel terkejut lalu memandang wajah ayahnya.

"Akhirnya kita bertemu juga, Win. Kayaknya benar ya kebenaran itu pasti akan menang. Dan karena perbuatan kamu, aku harus menjauh dari keluargaku sendiri! Tapi kamu dengan tenangnya, ada disini." geram ayah Farrel.

"Emangnya apa yang udah aku lakuin?" tanya Darwin tidak merasa bersalah.

"Perlu aku jelaskan didepan anakku?? dari dulu saat masih jadi guru, kamu emang nggak tau malu dan nggak tau sopan santun. Dan gadis itu.." belum selesai ayah Farrel bicara, Darwin segera membentak.

"DIAM!! Cukup bicaranya. Kamu tau, kamu dan anak-anak kurang ajar ini sekarang ada dimana?! Aku bisa mengusir kalian dari Penginapan milikku."

"Darwin. Aku ingin pulang bersama keluargaku sendiri tanpa merasakan beban dari kekejamanmu itu. Aku mohon akui kesalahanmu! Karena anak - anak ini juga menanggung akibatnya dari kemarahan arwah penasaran gadis itu." ucap ayah Farrel.

"Ayah. Ayah juga ikut jadi pembunuh??" tanya Farrel terkejut.

"Ayah adalah sak.." ayah Farrel mengungkapkan kebenarannya tapi Darwin memotong pembicaraannya dengan membuat keterangan palsu.

"Ayahmu ini sudah berselingkuh dengan siswi disekolah itu dan dia membunuhnya karena takut ketahuan ibumu ." ucap Darwin.

"A..aa..apa??!" terkejut Farrel tak percaya.

"Bukan seperti itu. Ayah tidak pernah berselingkuh!" jawab ayah Farrel dengan tegas.

Dan Darwin yang hanya melemparkan senyum puas karena saat ini Satya pasti akan berengkar hebat dengan putranya.

#BERSAMBUNG...

Pacarku adalah Hantu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang