KEKACAUAN LAGI!

19 2 0
                                    

Saat Farrel sedang berkirim pesan, tiba - tiba terdengar suara gelas pecah dengan cepat ia menghampiri asal suara tersebut.

Dan saat ia melihat ke dapur, ternyata seseorang yang memecahkan gelas itu adalah Aurora yang berusaha menggapai gelas yang letaknya diatas lemari.

"Sayang..." ucap Farrel memanggil Aurora.

Aurora pun berbalik dan tersenyum.

"Aku gak sengaja pecahin gelasnya, emm aku mau minum." jawab Aurora sambil menunjuk kran air untuk cuci piring.

"Sayang.. udah udah kamu kembali ke kamar kamu aja ya, biar aku yang ambil minum buat kamu." ucap Farrel membujuk Aurora.

"(Tertawa seperti anak kecil) Iya okee, haapp haaapp" berlari dan melompat diatas pecahan  dari gelas yang pecah, sontak membuat Farrel teriak panik melihat Aurora melompat dengan telapak kaki berlumuran darah.

"AURORA JANGAN!!!"

Mama Aurora pun berlari dan melihat kejadian itu.

"Aurora!! Jangan nak... jangan lakukan itu. Jangan buat diri kamu terluka (menangis)."

Farrel memeluk Aurora lalu mengangkatnya secara paksa dibahunya menuju kamarnya.

"Kamu harus bisa lawan bisikan jahat itu dari tubuh kamu!! Aurora!!" Farrel mulai tegas karena kejadian ini membuat Aurora menyakiti tubuhnya sendiri.

" Siapapun yang ada didalam tubuh cewek gue, lebih baik keluar! Jangan ganggu dia!." Farrel meninggikan nada bicaranya.

Mama Aurora hanya bisa menangis tidak sanggup melihat anak perempuannya dibentak seperti itu, namun mau bagaimanapun yang ada ditubuh Aurora bukanlah Aurora.

"Mamaa.. tolong aku maa.. dia kasar sama aku maa." ucap Aurora berusaha membuat mamanya mendekatinya.

Hati ibu mana yang tega melihat anaknya meraung - raung kesakitan dan meminta agar selalu disampingnya.

Tanpa berpikir panjang, mama Aurora lupa kalau itu bukan anaknya dengan cepat ia  menghampiri dan menjulurkan tangan untuk menghapus air mata tipuan arwah gadis yang ada ditubuh Aurora.

Saat tangan sang mama sudah berjarak sangat dekat dengannya, dengan cepat ia menggigit tangan mamanya hingga berdarah.

Farrel terkejut dan langsung membantu melepaskan gigitannya. Akhirnya gigitan itu bisa lepas juga, lalu Farrel meminta agar mama Aurora menjauh dari Aurora yang sedang mengamuk.

Farrel menenangkan Aurora sampai tak terasa hari sudah pagi, ia tidak tidur sama sekali. Yang ia harapkan hanya satu, yakni Aurora bisa kembali seperti dulu lagi.

Setelah melihat pacar tercintanya tidur, ia pun sedikit merasa tenang dan pergi untuk membersihkan diri.

Para sahabat yang inginembantu pun menepati janji mereka untuk berkunjung ke rumah Aurora dan menjelaskan kepada tante lalu mencari solusinya agar Aurora bisa kembali seperti dulu lagi.

[Suara ketukan pintu]

Mama Aurora pun membukakan dan mempersilahkan anak-anak itu masuk dengan ramah.

"Eh ada tamu, ini pasti teman - temannya Aurora dan Farrel ya? Maaf agak berantakkan ya, soalnya emm.." mama Aurora menghentikan bicaranya.

"Tante, sebelumnya kami minta maaf yang sebesar besarnya karena semua ini gak akan terjadi kalau kami semua tidak lakukan hal bodoh." ucap Regina sahabat dari Aurora.

"Kami menyesal, tante.. kami janji akan memperbaiki semuanya dan memberitahu yang sejujur - jujurnya." ucap Kiana menambahkan

"Maaf tante. Farrel ada disini?" tanya Bordie sambil memandangi sekeliling rumah Aurora yang luas, namun sesuatu terjadi yang membuat semua orang ada diruang tengah itu berteriak.

"TANTE!! AWAS!!" teriak Kiana dan Regina lalu dengan cepat menarik tangan mama Aurora, agar terhindar dari Aurora yang sedang menggenggam pisau buah.

Mendekati satu per satu dari mereka dan menakutinya dengan tertawa menyeramkan.

Saat pisau buah itu akan mengenai wajah salah satu temannya, dengan cepat Farrel menahannya dari belakang sehingga pisau yang ada ditangan Aurora terjatuh.

"Ambil pisaunya, pokoknya amankan benda - benda tajam seperti pisau atau gunting. Jangan sampai lengah, karena ini bukan Aurora dan kalian harus ingat itu. Saat ini tubuh Aurora sepenuhnya dikuasai arwah jahat, jadi kalian jangan tertipu." ucap Farrel.

#BERSAMBUNG...

Pacarku adalah Hantu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang