Halo semuanya. Ini adalah kisah-kisah lain dari para karakter Duty After School. Setiap cerita, mungkin akan punya fokus yang berbeda. Entah pada karakter pribadi, karakter berpasangan, karakter dengan jenis hubungan khusus, atau cerita-cerita lainn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Regu 1 berjalan kembali menuju rest area. Jang Soo dan So Yoon berjalan memimpin pada baris depan. Di belakangnya, Bo Ra berjalan bersama Yoo Jung. Di susul Ae Seol bersama dengan Young Shin, dan di baris penjagaan belakang, ada Tae Man dan Hee Rak.
Ae Seol menatap Bo Ra yang terus memegangi telinganya. Gadis itu menutupi telinganya dengan kain. Samar, Ae Seol bisa melihat jejak darah gadis itu. Membuatnya merasa bersalah.
Young Shin, yang berjalah di sebelah Ae Seol mengamati gadis itu. Ia tahu kecemasan yang tergambar di wajah Ae Seol. Lelaki itu kemudian tertegun, saat sorot matanya menemukan leher dan tangan Ae Seol terluka. Namun yang terburuk sepertinya tangannya. Lelaki itu bisa melihat jejak darah disana.
"Ae Seol.." panggil Young Shin pelan.
Ae Seol menoleh ke arah lelaki yang berjalan disampingnya.
"Tanganmu.." ucap Young Shin. Ia menghentikan langkanya. Mengambil tangan Ae Seol yang juga ikut menghentikan langkahnya. Se
Tae Man dan Hee Rak yang melihat keduanya berhenti, menghampiri mereka.
"Ada apa?" tanya Hee Rak.
Ae Seol meringis pelan. Young Shin mengangkat lengan bajunya, membuat lukanya bersentuhan dengan kain bajunya. Tae Man dan Hee Rak ikut meringis.
"Kalian duluan saja. Aku akan membalut ini sebentar." ucap Young Shin.
Tae Man dan Hee Rak saling pandang, kemudian mengangguk. Mereka kemudian berjalan mendahului keduanya.
"Aku baik-baik saja, Young Shin. Kita harus cepat kembali, telinga Bo Ra harus segera diobati." ucap Ae Seol.
Young Shin tidak menjawab. Ia hanya melirik Ae Seol sejenak, kemudian mengambil botol airnya. Menyiramkan sisa air minumnya ke luka Ae Seol.
Sementara gadis itu sejak tadi memperhatikan tindakannya dalam diam. Perlahan, Ae Seol tersenyum tipis. Sangat tipis, sampai hampir tak terlihat. Ia melihat lelaki itu dengan sigap mengambil sapu tangan di saku baju tentaranya, dan membalut luka Ae Seol dengan benda itu.
"Sudah." ucap Young Shin usai menyelesaikan ikatan di lengan Ae Seol. Gadis itu masih menatapnya.
"Ayo." ajak Young Shin. Gadis itu mengangguk. Keduanya kemudian berjalan lagi. Menyusul teman-temannya yang lain.
...
Rombongan mereka adalah yang sampai lebih dahulu. Hee Rak dan Tae Man sudah berceloteh tentang betapa lelahnya mereka hari ini. Ha Na berjalan menghampiri mereka, dan hanya mendengarkan keduanya sambil lalu. Ae Seol yang tiba-tiba berlari cepat melaluinya membuat gadis itu terkejut. Ia kemudian menoleh ke arah teman-temannya yang lain yang baru tiba.
Mata Ha Na membulat. Ia melihat Bo Ra terluka. Gadis itu menutupi bagian kepalanya dengan sebuah kain putih yang membuat jejak darahnya terlihat jelas. Ha Na berlari menghampiri Bo Ra.
