Side Story 4: Marmoris (Bagian 1)

588 31 1
                                    

...

Basecamp - Rest Area, Masa Operasi Pemberantasan Makhluk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Basecamp - Rest Area, Masa Operasi Pemberantasan Makhluk

Bo-Ra melangkah keluar dari Rest Area. Ia ingin mencari udara segar. Suasana tempat itu sekarang begitu tegang dan mencekik. Beberapa kali gadis itu menghela napasnya berat. Saat berjalan keluar tadi, ia melihat Yoo-Jung, Jang-Soo, Soo-Chul dan Il-Ha masih berdiri disana. Bo-Ra menghentikan langkahnya di pelataran samping gedung rest area itu.

Benar, ada Kwon Il-Ha juga disana. Sungguh mengejutkan.

Pikir gadis itu.

Dari keempat temannya itu, ia paling dekat dengan Il-Ha. Bagaimana bisa, lelaki itu tidak mengatakan apapun padanya. Bagaimana bisa ia merahasiakan hal sebesar ini padanya. Sebuah hal yang tidak biasa. Hal itu membuatnya sangat marah dan kecewa pada Il-Ha.

Kenapa Il-Ha tidak mengatakan apapun? Apa Il-Ha tidak mempercayainya?  Bukankah mereka sudah berjanji untuk saling terbuka? 

Ia dan Il-Ha bahkan saling terbuka tentang luka keluarga mereka. Hal yang tidak pernah mereka bagi dengan siapapun. Tidak dengan Ha-Na, tidak juga dengan Hee-Rak. Jika pun keduanya tahu, maka itu hanya bagian cangkangnya saja. Kenapa Il-Ha tidak mengatakan apapun? Il-Ha tahu bagaimana ia pandai menyimpan rahasia selama ini.

Pertanyaan-pertanyaan itu mengganggu pikirannya. Hingga kemudian  gadis itu teringat sesuatu. 

Ah, benar.

Ia ingat sekarang. Il-Ha pernah secara tersirat membahas ini. Bo-Ra memejamkan matanya, dan menghela napasnya. Mencoba mengontrol emosinya. Ia menjadi kesal pada dirinya sendiri yang tidak pula menjadi curiga saat itu. Ia menyesal kenapa ia tidak bertanya dan menelisik kepada Il-Ha saat itu. 

Basecamp - Rest Area, dua minggu sebelumnya.

Malam semakin pekat. Il-Ha nampak melihat sekelilingnya dalam posisi waspada. Di sampingnya, ada Bo-Ra, gadis itu juga terlihat sigap. Pandangannya menyisir sekitar dengan awas.

"Tak terlihat apapun 'kan?" tanya Il-Ha. Bo-Ra mengeluarkan alat pendeteksi dari kantungnya. Bo-Ra mengangguk.

Gadis itu kemudian mendudukkan dirinya di kursi. Menyandarkan tubuhnya yang terasa lelah.

"Ah, sampai kapan kita harus menjalani ini?" keluh Bo-Ra pelan. Il-Ha menoleh padanya. 

"Bo-Ra..." panggil lelaki itu pelan.

Bo-Ra mengalihkan pandanganya pada lelaki itu. "Ada apa?" sahut gadis itu pelan.

"Kau masih ingin CSAT?" tanya lelaki itu.

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu?" tanya Bo-Ra. Ia memandang lelaki itu heran. 

Il-Ha berjalan ke arahnya, kemudian duduk di sampingnya. Pasang mata Bo-Ra mengikuti gerakan Il-Ha.

Duty After School : The Side Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang