Side Story 5 : Psithurism (Bagian 2)

433 31 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Seoul, Akhir Musim Semi, Dua Tahun sebelum Serangan

Hari ini, ditengah sejuknya angin musim semi, anak-anak kelas 2-2 itu sudah berada di lapangan. Lengkap dengan baju olahraganya. Berbaris bersiap melakukan pemanasan untuk pelajaran olahraga mereka hari ini.

Di lapangan itu, tidak hanya kelas mereka yang berolahraga. Anak kelas 12-3 juga sedang berada di lapangan. Para anak perempuan nampak menonton anak-anak lelaki yang sedang bermain bola. Menghabiskan jam olahraga mereka.

"Kim-Chi, lihatlah. Menjadi Soo-Chul pasti menyenangkan." gumam Deok-Joong pada Chi-Yeol. Chi-Yeol mengikuti arah pandangan lelaki itu.

Dari tribun tempat para anak perempuan dari kelas 12-3 itu, terlihat anak-anak perempuan yang memperhatikan Soo-Chul dengan mata berbinarnya. Soo-Chul yang sadar ditatap sesekali menyapa para gadis itu. Membuat senyum lebar terlukis di wajah mereka.

"Wuu...Do Soo-Chul.." ledek Woo-Taek yang berdiri di sampingnya. Na-Ra yang berdiri di depan Soo-Chul sedikit menoleh ke arah lelaki itu.

"Hei, hentikan." balas Soo-Chul yang menyadari Na-Ra menoleh ke arahnya.

"Ya, lari sekarang !"

PRIIIIT

Suara seruan Pak Sung terdengar, diikuti oleh suara peluitnya. Anak anak itu mulai berlari mengelilingi lapangan. Sesuai dengan perintah guru mereka itu.

"No Ae-Seol, tidak bisakah kau sedikit percepat langkahmu?" pinta Woo-Taek yang sedikit kesulitan mengikuti langkah lari gadis yang bertubuh mungil didepannya itu.

"Hei.." Soo-Chul berbisik. Meminta lelaki itu berhenti.

Ae-Seol yang merasa tidak enak, mencoba mempercepat langkahnya. Namun ia malah menabrak Ha-Na, dan jatuh bersama gadis itu.

BRUK

"Aaak..." suara refleks Ha-Na yang terjatuh terdengar.

Ha-Na dan Ae-Seol terjatuh di lapangan. Ha-Na sudah mendengus kesal dan menatap sinis ke Ae-Seol. Sementara gadis itu nampak menahan sakit dan menatap Ha-Na dengan rasa bersalah.

"Hei, apa yang kau lakukan?!" ucap Ha-Na sinis. Ia kemudian meringis perih melihat tangan, siku dan lututnya yang terluka.

"Maafkan aku." Ae-Seol menundukkan kepalanya.

Bo-Ra yang berdiri di sebelah Ha-Na menurunkan badannya. Ia mengecek keadaan temannya itu.

"Kau baik-baik saja?" tanya Bo-Ra.

"Sakit..huhu." keluh Ha-Na. Bo-Ra mengalihkan tatapannya ke Ae-Seol. Pandangannya tajam ke gadis itu.

"Ha-Na..Ae-Seol.. kalian tidak apa-apa?" tanya Yoo-Jung. Gadis itu langsung berlari ke belakang dari barisannya setelah mendengar bunyi jatuh.

Duty After School : The Side Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang