Halo semuanya. Ini adalah kisah-kisah lain dari para karakter Duty After School. Setiap cerita, mungkin akan punya fokus yang berbeda. Entah pada karakter pribadi, karakter berpasangan, karakter dengan jenis hubungan khusus, atau cerita-cerita lainn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---...---
(n.) finding something good without looking for it
---
Related :
1. Duty After School : The Alternate Ending (All Chapters)
2. Duty After School : The Side Story of Us (All Parts)
---
Notes :
1. Timeline sejalan dengan "Duty After School : The Alternate Ending" Bab 16 dan Bab 17. Silahkan membaca ulang apabila diperlukan;
2. Ini adalah bagian dari kelanjutan kisah Jangsoo x Soyeon dan Taeman x Yoojung dari Querencia (Bagian 9);
3. Mohon tinggalkan jejaknya, saran, kritik, ataupun komentarnya;
4. Terima kasih atas vote dan dukungannya.
---
Area Shelter Blok A, The Sky Shelter
Beberapa minggu setelah upacara pelepasan status kemiliteran
So Yeon termangu di kursinya. Bayangan ingatan dari hari upacara pelepasan status militer itu mengganggu benaknya. Sosok dokter muda itu membawanya pada ingatan tentang Kapten Lee. Rasa sesak itu menyeruak di dadanya. Mengingatkannya pada rasa bersalah dan kehilangan dari komandan pleton mereka itu.
tuk tuk
Suara ketukan di papan tulis itu membuyarkan lamunannya. Ia mendapati Jang Soo sudah berdiri di sampingnya. Menatapnya dengan senyuman ramahnya. Hari ini, memang ia dan Jang Soo bersama dengan So Yoon, Deok Joong dan Jun Hee mendapat giliran piket kelas.
"Kau baik-baik saja?" lelaki itu bertanya dengan lembut.
"Oh..hmmm.." So Yeon mengangguk dengan kikuk.
"Sungguh?" lelaki itu bertanya lagi.
So Yeon mengangguk. Lebih mantap dari sebelumnya. Gadis itu kemudian mengalihkan pandangannya lagi pada papan tulis. Menghapus sisa-sisa tulisan disana. Ia berjinjit-jinjit kala berusaha menggapai bagian atas papan tulis. Masih ada sisa-sisa tulisan yang perlu dia hapus, dan menuliskan tanggal hari esok.
Tiba-tiba ia terkejut, kala tangan besar Jang Soo tiba-tiba melewati sisi samping tubuhnya. Menggapai bagian yang sedang ia coba tuju, dan menghapus tulisan pada bagian itu dengan mudah. Sementara ia berdiri membeku, tindakan Jang Soo mengejutkannya dan membuat laju jantungnya tak karuan.
"Sudah.." Jang Soo berucap lega diikuti senyumnya. Ia menarik mundur tubuhnya dan baru menyadari kalau So Yeon meringkukkan tubuhnya.
"So Yeon, ada apa? kau baik-baik saja?" kini lelaki itu bertanya dengan nada agak cemas.
