Halo semuanya. Ini adalah kisah-kisah lain dari para karakter Duty After School. Setiap cerita, mungkin akan punya fokus yang berbeda. Entah pada karakter pribadi, karakter berpasangan, karakter dengan jenis hubungan khusus, atau cerita-cerita lainn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---.---
Marmoris
(n.) The shining surface of the ocean
---
Related :
1. Duty After School : The Alternate Ending (All Chapters)
2. Duty After School : The Side Story of Us (All Parts)
---
Previous Story :
Marmoris (Bagian 5)
---
1. Timeline sejalan dengan "Duty After School : The Alternate Ending (Bab 17 : Zephyr, A Gentle Breeze)
2. Mohon tinggalkan jejaknya, saran, kritik, ataupun komentarnya;
3. Terima kasih atas vote dan dukungannya.
Selamat membaca dan semoga berkenan :)
---
Musim Panas
Dua Minggu Setelah Upacara Pelepasan Status Kemiliteran
Area Shelter Blok A, The Sky Shelter
Il Ha ditemani Bo Ra kali ini saat mengunjungi orang tua Young Soo. Kunjungan ini diluar jadwal biasanya, karena Il Ha memang berinisiatif ingin memberikan sesuatu kepada keluarga Young Soo, yaitu hasil panen yang ia dapatkan dari penugasan terakhirnya di ladang perkebunan hari sebelumnya. Pada kunjungan itu, mudah bagi Bo Ra menyadari bahwa Il Ha berupaya tersenyum dengan ceria. Namun sorot matanya yang sendu dan terlihat sedih itu, tidak bisa membohonginya.
Gadis itu mengambil alih situasi. Untuk memberikan dukungannya pada Il Ha. Gadis itu yang berinisiatif mengajak Ibu dan adik-adik Young Soo bicara. Padahal ia bukanlah tipikal seorang yang mudah ramah dengan orang baru.
"Kalian tidak perlu sesering itu kemari. Kalian dalam masa persiapan ujian 'kan?" ujar ibu Young Soo hangat pada keduanya.
"Ah, tidak, eommeoni. Kami mampir juga karena ingin mengantarkan hasil panen dari perkebunan dan bertemu dengan Young Joo dan Young San." ucap Bo Ra sembari menyunggingkan senyumnya pada kedua adik Young Soo yang duduk di kedua sisi ibunya.
"Ini eommeoni. Il Ha sendiri yang memanenkannya kemarin." lanjut gadis itu.
"Ah, benarkah?" Ibu Young Soo menyambut buah tangan yang dibawa Il Ha dan Bo Ra dengan senyum lebarnya. Membuat Il Ha merasa senang melihat sorot pandang hangat ibu Young Soo padanya. Young San, adik bungsu Young Soo itu bahkan memandangi buah-buahan itu dengan mata berbinarnya.
