Side Story 10 : Marmoris (Bagian 3)

269 16 4
                                    

...

Seoul, 3 tahun sebelum serangan

Kejadian Perisakan Ae Seol

Usai Young Shin membawa Ae Seol pergi dari tempat itu, Jang Soo menatap Bo Ra dan ketiga gadis yang tersungkur di lantai itu bergantian. Lelaki bertubuh besar itu menghela napasnya dan menggelengvpelan. Ia tidak menyangka Bo Ra sangat kuat sampai membuat tiga gadis di depannya itu terlihat sangat kacau.

...

"Kau gila?! Kenapa kau maju dan ikut campur?!" Il Ha menatap Bo Ra kesal.

"Hei, kau pikir kau akan bisa bersabar melihatnya?!" sahut Bo Ra tak kalah.

"Yoo Ha Na, kenapa kau tidak menahannya?!" Il Ha kini marah ke Ha Na.

"Mereka memang keterlaluan Il Ha. Kau juga lihat bagaimana kondisi Ae Seol." jawab Ha Na hati-hati.

"Hei, tapi tetap saja. Kau mau Bo Ra dapat masalah?"

"Kau bahkan melihat bagaimana dia melalukannya pada tiga orang gadis itu 'kan? Mereka bisa menjadikanmu saksi. Tapi bagaimana jika mereka juga mengira Bo Ra yang merisak Ae Seol? Orang-orang hanya tahu kau sangat tidak suka pada Ae Seol. Aisshh brengsek." cecar Il Ha. Ia mengusak-usak kepalanya kasar. Bingung memikirkan Bo Ra yang mungkin akan dihukum.

"Jangan cemas, kami sempat merekamnya." ujar Bo Ra. Ia kemudian memberikan kode pada Ha Na untuk menunjukkanya pada Il Ha. Hee Rak yang sejak tadi memperhatikan, ikut mendekat menonton rekaman Ha Na.

"Shibal." umpat Hee Rak dan Il Ha bergantian.

"Lihat? Kalian pasti tidak akan tahan juga 'kan?" ujar Bo Ra.

"Apa yang kalian lakukan dengan ini?" tanya Il Ha.

"Jang Soo bilang, ia dan Young Shin akan mengurusnya."

"Jang Soo tahu kau memilikinya?" tanya Hee Rak. Ha Na mengangguk.

"Kau yakin mereka bisa menyelesaikannya?" tanya Il Ha.

"Lebih baik daripada kau." jawab Bo Ra.

"Hei !!" Il Ha berseloroh protes.

Notes:

Related to "Duty After School : Kalokagathia (Bagian 2 dan 3)

...

Tiga tahun sebelum serangan, masa skorsing Bo Ra

Sehari berlalu, Bo Ra masih harus menghabiskan waktunya belajar di rumah setelah diskors dari sekolah sehari lagi. Gadis itu mendengus. Ia sudah merasa bosan berada di rumah sendirian.

drrt drrt drrt drrt

Ponsel Bo Ra bergetar. Sebuah panggilan masuk.

"Si brengsek - Il Ha."

Tertulis nama pemanggil pada layar ponselnya. Gadis itu kemudian mengangkat panggilan itu.

"Apa?" sahut Bo Ra sekenanya.

Duty After School : The Side Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang