Halo semuanya. Ini adalah kisah-kisah lain dari para karakter Duty After School. Setiap cerita, mungkin akan punya fokus yang berbeda. Entah pada karakter pribadi, karakter berpasangan, karakter dengan jenis hubungan khusus, atau cerita-cerita lainn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---...---
Trouvaille
(n.) something lovely discovered by chance
Related :
1. Duty After School : The Alternate Ending (All Chapters)
2. Duty After School : The Side Story of Us (All Parts)
---
Notes :
1. Timeline sejalan dengan "Duty After School : The Alternate Ending" Bab 16-17. Silahkan membaca ulang apabila diperlukan;
2. Ini adalah bagian tentang hubungan antara Soon Yi, Young Hoon, Hee Rak dan Ha Na;
3. Mohon tinggalkan jejaknya, saran, kritik, ataupun komentarnya;
4. Terima kasih sudah membaca, terimakasih juga atas vote dan dukungannya.
Selamat membaca dan semoga berkenan :)
---
Kolumbarium The Sky Garden
Area Shelter Blok A, The Sky Shelter
Banyak waktu sudah berlalu semenjak mereka resmi sudah tidak lagi bertugas sebagai 'tentara cadangan'. Dan selama waktu-waktu itu, anak-anak SMA Sungjin kembali difokuskan pada tugas mereka sebagai seorang siswa, yaitu belajar. Hanya saja, mereka tetap diberikan penugasan di akhir pekan saat shelter membutuhkan.
Seperti sore di akhir pekan ini, Ha Na berada di kolumbarium bersama Hee Rak. Bukan karena mereka ditugaskan ditempat itu, akan tetapi gadis itu menemani Hee Rak menemui ayahnya lagi. Ya, lagi.
Entah sudah keberapa kali sejak pertama kali Ha Na menemani Hee Rak menemui Ayahnya. Dan entah bagaimana pula keduanya menjadi dekat dalam waktu yang terhitung singkat. Atau sebenarnya terlihat lebih 'dekat' lagi daripada sebelumnya, karena sebenarnya keduanya memang bersahabat.
Ha Na memutuskan menghampiri Hee Rak usai melihat Young Hoon dan Soon Yi datang ke bagian rehabilitasi tadi sore. Sebenarnya kedekatan keduanya sudah mulai menjadi rahasia umum. Namun, kedatangan Soon Yi yang mengantar Young Hoon menjalani terapinya, mengukuhkan dan mengkonfirmasi informasi yang simpang siur itu.
"Kau tak apa-apa?" Hana bertanya dengan hati-hati. Pasang matanya menatap Hee Rak simpatik.
"Tentang apa?" Hee Rak menoleh, menjawabnya bingung.
"Apalagi, Soon Yi dan Young Hoon." sahut Ha Na lagi. Hee Rak sempat menatapnya sejenak, seolah berpikir lalu menghela napasnya berat.
