Pagi ini sisi sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, karena ada beberapa hal yang harus diurus sisi. Setelah turun dari tangga sisi melihat Daniel dan Ano yang sedang menyantap sarapan mereka yaitu nasi goreng sosis dengan telur ceplok diatasnya.
"waah bunda ano udah cantik" ano yang lebih dulu melihat sisi membuat Daniel mengalihkan pandangannya dari ponsel yang sedang ia lihat.
"bunda nya ano memang selalu cantik" Daniel membenarkan pernyataan ano.
"kamu yakin untuk Kembali ke kantor? Sudah sehat? kalau belum nanti aja ke kantornya aku bisa mengurus semuanya. Kamu meragukan aku?" Daniel menghujami sisi dengan berbagai pertanyaan.
Sisi hanya tersenyum dan berjalan untuk ikut mengambil sarapannya. "apa sih niel, aku udah baik-baik aja. Sehat banget ini"
"ayah benar bunda, kalau masih sakit bunda dirumah aja sama ano dan ayah" ano pun ikut bersekutu dengan Daniel. Entah apa yang sudah Daniel rasuki pada anaknya sehingga ano sangat mendukung Daniel.
"sayang bunda, bunda udah sehat. Nih liat bunda udah bisa makan banyak. Ano dan ayah tenang saja ya"
Sisi, Daniel, dan ano melanjutkan sarapan itu dengan sesekali mengobrol dan ano yang selalu banyak bicara diantara mereka. Ano mengatakan bahwa teman-teman sekolah nya ingin bertemu dengan Daniel karena ano yang selalu memuji diri Daniel di depan teman-temannya. Menurut ano, Daniel adalah super hero dirinya.
"apa kamu tau nak, ayah mu sebenarnya adalah digo, Daniel bukan ayah kandung mu, tapi kamu sangat menyayangi Daniel dan kamu terlalu membanggakan Daniel. Apa kamu akan senang memiliki ayah seperti digo? Atau aku salah, salah karna selalu ingin mengingat ayah kandung mu itu. Apa Daniel benar? Seharusnya aku hidup cukup dengan Daniel sebagai ayah ano tanpa harus mengetahui ayah kandung ano sebenarnya?"
***
"kamu harus tetap hati-hati ya selama di kantor. Obatnya jangan lupa untuk dimakan. kalau ada apa-apa langsung hubungi aku. Jangan terlalu kelelahan. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa" Daniel terus mengomeli sisi sebelum sisi keluar dari mobilnya.
Daniel memaksa untuk menghantarkan sisi ke kantor dan menjemputnya nanti. Dia melarang sisi untuk membawa kendaraan sendiri. "iya bawel, emang aku ano harus di bawelin terus''
"kamu itu sama kek ano, suka bandel" ucap Daniel sambil mengacak rambut sisi.
"Daniel rambut ku jadi berantakan ih" sisi membenarkan tatanan rambutnya yang sudah dia catok tadi pagi. "yaudah aku turun dulu. Bye"
Sebelum sisi membuka pintu mobil, Daniel memberikan sisi kecupan singkat di kening sisi. "nanti aku jemput ya, kabarin aku"
Sisi hanya membalas dengan senyumnya.
"kenapa sulit sekali kamu untuk menerima aku sebagai pasangan mu si. Aku sangat menyayangi mu. Andai aku tidak melakukan kesalahan bodoh di masa lalu, andai aku selalu mempercai mu di masa lalu itu si.bodohnya aku..."
***
Sisi saat ini tengah sibuk membaca berkas-berkas yang sudah dia tinggalkan beberapa hari ini. Dengan bantuan cemal sisi dapat menyelesaikan permasalahan kantor.
"bagaimana dengan kerja sama kita dengan perusahaan Alkaftar Group" sisi bertanya pada cemal
"mereka setuju untuk melanjutkan Kerjasama dengan kita, sehingga memberikan banyak peluang untuk perusahaan ini maju ke bisnis internasional meskipun kita sudah memiliki beberapa cabang di amerika tetapi kita harus mempertahankan reputasi perusahaan"
Ya, yang dikatakan cemal memang benar. Perusahaan ini membutuhkan Alkaftar group untuk mempertahankan reputasi perusahaan dan membuat perusahaan nya semakin berkembang pesat.
"apa kamu mengenal digo? Lebih dari pemilik Alkaftar group?"
Cemal cukup terkejut dengan pertanyaan sisi.
"ya aku dan mila sedikit mengenalnya. Orang yang kamu cintai di masa lalu. Setelah itu ia menghancurkan hidup kamu dan kamu pergi cukup jauh"
Cemal mendekati sisi dan memandang wajah sisi sebelum melanjutkan perkataan nya.
"kamu tau, setelah kejadian itu aku melihat sendiri bagaimana hancurnya hidup kamu. Aku mengerti alasan mengapa Daniel begitu memohon pada kami semua untuk menyembunyikan identitas digo kepada kamu. Sejujurnya tanpa Daniel memohon padauk, aku akan tetap menjauhkan kamu dari laki-laki sialan itu"
Sisi terdiam dengan ucapan cemal. Sisi ingat bagaimana hancurnya dia. Dia harus meninggalkan kenangan di Indonesia dan memulai hidupnya yang baru di Amerika seorang diri. Harus hidup berdampingan dengan rasa sakit dalam dirinya.
Tanpa sisi sadari air matanya sudah berhasil lolos dari matanya. Ia mulai menangis. Cemal memberikan tissu pada sisi.
"setelah ini akum au kamu Bahagia si. Cobala buka hatimu untuk Daniel. Dia sangat menyayangi kamu dan ano. Selama ini dia sangat menjaga kalian melebihi nyawaanya sendiri. Sudah waktunya kamu meninggalkan semua cinta mu pada digo. Kamu cumin merindukan kenangannya. Coba pikirkan dirimu dan ano. Seperti yang kamu tahu, ano sangat menyayangi Daniel. Jangan sampai kamu mengecewakan ano dengan tetap ingin Bersama digo" cemal ingin memberi waktu untuk sisi.
"aku harap kamu bisa mulai berpikir dengan baik untuk masa depan kamu dan ano. Kamu saat ini adalah seorang ibu. Aku tau kamu tidak ingin ano menderita. Aku sebagai sahabat kamu hanya bisa mengingatkan kamu dan tentunya aku mengharapkan kebahagiaan untuk kamu"
"berkas yang sudah kamu tanda tanganin ini aku bawa ya dan yang belum bisa kamu coba pelajari dulu. Aku pamit" cemal meninggalkan sisi
Yang dikatakan cemal memang benar. Sisi terlalu larut dalam masa lalunya. Sudah saat nya dia menata masa depan dirinya dan ano. Mungkin saja selama ini dia tidak melihat perjuangan Daniel untuk dirinya. Dia terlalu fokus pada masa lalunya. Bukankah ano dangat menyayangi Daniel? Sisi tidak ada alasan untuk menolak Daniel.
"Baiklah aku akan coba untuk menerima kamu. Semoga aku bisa melupakan masa lalu ku"
To Daniel:
Niel aku sudah hamper selesai di kantor, kamu bisa jemput aku sekarang?
Sisi bersiap untuk pulang karena hari ini memang tidak begitu banyak kendala yang harus ia selesaikan.
***
Hayolooooo gimana nih sisi mulai membuka hatinya untuk Daniel. Pada setuju gak sisi sama Daniel xixixi
Kalian tim mana?
Tim Digo-Sisi
Tim Daniel-Sisi
Atau tim Ano aja
(18 Juni 2023)
![](https://img.wattpad.com/cover/68658199-288-k173880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[MLS-2] My Son
FanfictionDia adalah anakku.... Janganlah khawatir sayang kamu akan selalu bersama bunda dan ayah angkat mu. Jangan tanyakan ayah kandungmu,karna bunda sendiri tidak mengingat itu... "Bunda aku hanya ingin ayah kandungku datang dan bersamaku" - Aliano adisi ...