8

1.1K 89 9
                                    

Buka mulmed nya nanti ya setelah baca. Jujur baper banget lihat yang begituan di YouTube dan pengen share disini

...

Tak berapa lama digo telah sampai ditempat yang mamanya bilang tadi. Tapi sekolahnya sudah sepi hanya ada penjaga sekolah dan beberapa guru yang lain.

Digo pun mencoba mencari keberadaan sisi. Tapi dia tidak ditemukannya.

"Maaf mas, cari siapa ya" ucap seorang penjaga sekolah itu

"Ehg maaf Pak saya lagi cari seorang perempuan dan membawa anak, perempuan itu cantik, rambutnya hitam dan panjang sebahu dan tingginya segini" ucap digo sambil memperkirakan tinggi sisi

"Duhhh mas gimana sih ini kan taman kanak-kanak dan pasti semua ibu mereka membawa anaknya dan menjemput anaknya. Mungkin mas punya foto nya" ucap bapak penjaga sekolah itu

Digo pun membuka dompetnya dan mencari foto sisi yang ia punya. Foto favorit nya.

"Ini Pak orangnya, apa bapak kenal atau tau dia dimana sekarang" ucap digo

"tadi mbak ini memang sedang jemput anak laki-laki nya. Anaknya baru pindah beberapa hari yang lalu dari Amerika. Tadi sih saya lihat mobil nya jalan ke arah sana" ucap penjaga itu

"Kalau gitu saya permisi dulu Pak" pamit digo

"Anak laki-laki ? Amerika? Apa maksud semua ini si" pertanyaan itu pun terus melayang dalam pikiran digo.


***

"Bunda ano mau makan dulu Bund. Ano lapar sekali" ucap Ano pada Sisi

"Ohhh anak bunda lapar ya? Yaudah yuk kita makan di restoran disana aja ya" ucap Sisi dan dibalas anggukan Ano.

Sisi dan Ano pun sampai di restoran tersebut. Sisi sengaja memilih tempat duduk didekat air mancur.

"Ano mau makan apa"

"Makan yang enak Bund dan jangan lupa ice cream vanila nya Bund" ucap Ano

Tak berapa lama pesanan pun sudah datang dengan semangat Ano menyantap ice cream vanila nya

"Duhhhhh ano nasinya dimakan dulu "

"Iya bunda ini ano makan juga kok"

Tak berapa lama mereka berdua sudah selesai makan.

"Ano langsung ke mobil ya bunda mau bayar dulu"

"Iya Bund"


***

karena sudah lelah mencari sisi tanpa Digo sadari kalau dia belum makan dan digo memutuskan untuk mengisi perutnya yang kosong. Digo merasa kesal karena tidak menemukan keberadaan sisi. Digo memberhentikan mobilnya disebuah restoran yang cukup terkenal di kalangan kantor nya.

Digo langsung turun dari mobilnya dan tidak sengaja dia menabrak seorang anak kecil.

"Duhhhh maaf ya dek om gak sengaja" ucap digo meminta maaf pada anak itu

"Aduh kepala ano jadi sakit nih kena jam tangan om" ucap anak itu.

Digo pun berlutut dihadapan ano dan melepas kaca matanya. "Om minta maaf ya sayang" ucap digo sambil mengelus rambut ano

Digo merasa tenang saat melihat anak itu dan entah kenapa saat digo menatap mata ano dia merasa ada dirinya didalam diri ano

"Oh ya nama kamu siapa jagoan" tanya digo

"Nama aku ano om, sepertinya ano pernah liat om deh" tanya Ano dan mencoba untuk mengingat dimana dia bertemu dengan om itu

" nama om digo"

"Oh ya ano ingat, om yang waktu di mall nabrak bunda kan. Om napain disini. Pergi om gala-gala om bunda jadi sakit" ucap ano dan sedikit memberikan pukulan kecil di tubuh digo yang berjongkok di hadapannya.

" Anak ini sungguh lucu dan entah kenapa aku merasa ada bagian dari ku didalam dirinya. Andai kamu tidak pergi dari ku si mungkin kita akan memiliki anak selucu ini" batin digo berkata. Digo menggenggam tangan mungil itu sambal memeluk tubuh mungil itu

"maafin om ya sayang" digo mengelus rambut anak laki-laki itu.

"Ano kok masih disini kan bunda bilang masuk dalam mobil" ucap sisi yang terhenti ketika melihat digo

"Sisi" ucap digo melepaskan pelukan nya pada ano dan ano yang langsung berlari ke belakang tubuh sisi sambal memegang ujung baju sisi.

"Anda? Maaf ada apa ya dan untuk apa anda berada dihadapan saya"

"Apa kamu belum mengingat ku si. Aku digo" ucap digo

"Bunda ano gak mau bunda sakit lagi. Ayo kita pulang bun. Ano takut" ucap ano

"iya sayang kita pulang saja" sisi mencoba menenangkan ano yang terlihat ketakutan. "om jahat nanti ano bakal bilang sama ayah, biar om dimarahi sama ayah" ucap ano sebelum berlalu dan masuk kedalam mobil meninggalkan sisi yang masih berdiri dan menatap tajam digo.

"Si apa maksud semua ini si. Siapa anak ini. Apa ini anak kamu?" Ucap digo

"Maaf Pak, dia memang anak saya. Dan Anda tidak berhak mengetahui apapun dari saya. Karna Anda bukan siapa-siapa saya " ucap sisi dan masuk kedalam mobil.

Sementara digo hanya diam, memikirkan perkataan sisi. Apa maksud dari kata-kata sisi.

Digo cukup frustrasi membayangkan semua ini. Sudah lebih dari 4 tahun dia mencari sisi. Tapi saat dia menemukannya, dia harus dihadapkan pada situasi seperti ini.


***

(Revisi pada tanggal 30 mei 2023)


Votement yaaaa


zahfira 

28 Agustus 2016

[MLS-2] My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang