Happy reading 🍃🍃🍃
Sorry for typos and late post***
"Yaampun kamu ini manja nya kelewatan banget sih. Ingat, kamu itu udah punya anak. Oh ya ano mana si" ucap Daniel
Sisi masih setia berada dipelukan Daniel. Dia selalu nyaman dan aman berada didalam pelukan itu.
"Ano ada dirumah"
"Yaudah yuk kita pulang. Aku kangen deh dengan itu anak"
Sisi dan Daniel meninggalkan kantor menuju rumah sisi. Sebenarnya Daniel sudah meminta pak yono untuk pulang saat bertemu di lobby kantor sisi. Setelah mendarat dan sampai di Indonesia Daniel lanngsung menuju kantor sisi. Meskipun tubuh nya terasa sakit karena beberapa hari ini dia jarang tidur dengan cukup tetapi dia sangat merindukan sisi dan ano. Kalua di amerika setiap dia kelelahan karna bekerja dia pasti langsung pergi ke apartemen sisi untuk menemui sisi dan ano. Sekedar untuk melihat 2 orang sumber kebahagiaannya dan berusaha membuat mereka Bahagia.
***
Setelah menempuh perjalanan 40 menit Daniel dan sisi sudah berada di halaman rumah sisi.
" eh ada tuan Daniel. Apa kabar tuan?" Sapa mbak nian.
"Iya mbak, tadi aku sedikit gak enak badan jadi aku pulang cepat" jawab sisi
"Kabar baik Mbak. Loh kamu sakit si. Yaudah nanti siang kita ke rumah sakit ya. Kamu ini kebiasa banget sihh sakit dibiarin" ujar Daniel
"Udah deh niel" jengah sisi
Mereka pun masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi. Sebelumnya mbak nian sudah mengatakan kalau ano ada di taman belakang, sedang bermain pasir. Di taman belakang memang disediakan bak yang berisi pasir seperti dipantai, untuk ano bermain dikala bosan nya dengan ruang bermainnya.
"Ano sayang, kamu lagi apa" ucap sisi sambil mengacak rambut anak satu-satunya itu.
"Hai bunda, ini ano lagi buat istana untuk bunda hehehe. Bunda kok pulang cepat sih"
"Wah... bagus banget sayang. Iya hari ini bunda punya kejutan untuk ano. Ano mau gak?"
"Kejutan bunda? Apa? Ano mau Bund"
Sisi pun tersenyum dan menunjuk kearah belakang ano. Ano yang paham akan maksud bundanya pun, berbalik menghadap arah yang ditunjuk sisi.
"Ayah? Ayah datang yeayyyy..." ano berlarian kearah Daniel berada dan Daniel yang melihat itu langsung mengangkat ano dan membuat ano berada dalam gendongan nya.
"Ayah udah datang kesini. Ano senang banget lihat ayah. Ayah tau gak ano kangen banget dengan ayah" celoteh ano pada Daniel yang dibalas dengan senyuman dan cubitan di pipi chubby ano.
"Ayah juga kangen dengan ano. Oh ya ayah ada satu pertanyaan buat ano"
"Apa itu Yah?"
"Selama ano dan bunda disini, bunda nakal gak? bunda ada genit gak sama cowok lain selain ayah" pertanyaan Daniel yang membuat ano memasang tampang berpikir dengan jari telunjuk berada di kepala.
"Apaansih niel, kamu pikir aku itu kamu"
"Bunda gak nakal kok Yah. bunda gak genit. Tapi ayah tau gak, ada teman bunda yang minta ano untuk manggil dia ayah" pernyataan ano membuat Daniel bingung
"ayah? Siapa? Ayah ano kan cuman ayah Daniel sayang"
"iya ayah makanya ano langsung tolak. Ano gak mau punya ayah yang lain. Ayah ano kan cuman ayah Daniel. Ayah yang hebat. Nama om itu om digo"

KAMU SEDANG MEMBACA
[MLS-2] My Son
FanfictionDia adalah anakku.... Janganlah khawatir sayang kamu akan selalu bersama bunda dan ayah angkat mu. Jangan tanyakan ayah kandungmu,karna bunda sendiri tidak mengingat itu... "Bunda aku hanya ingin ayah kandungku datang dan bersamaku" - Aliano adisi ...