siklus duniawi

31 5 0
                                    

di jalan, di rumah, selagi napas belum lepas
otak masih penuh siasat dan muslihat
agar bisa dilihat, agar dibilang hebat
demi presensi semua bisa dilegalisasi

di lain itu, waktu tak bisa menunggu
Tuhan sudah lelah akan ulahmu
entah sempat untuk taubat
atau terlambat

suatu pagi, kau mengerti
semua hanya misi-misi menghianati
kau pun sendiri untuk menangisi
lalu berharap itu tadi cuma mimpi sore hari







jouskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang