kita telah lewat pada suatu masa
di mana pendidikan merupa perkara yang condong ke satu bagian
atau persoalan krusial yang digembor-gemborkan pahlawan untuk mengangkat rakyat jadi berpengetahuandan kita sampai pada suatu masa
di mana mereka yang gugur gagal berbangga
saat yang berpekerti bukannya memberi teladan
tapi mengacak-acak tananan demi memperkaya perseorangan?
apa kiranya darah yang pahlawan korbankan
setara dengan guyonan di gedung pencakar soal manusia ala kadar yang bisa diperakal?tidak lagi
lingkaran setan ini harus putus
dan kita tak punya pilihan selain menjadi jenius
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24