aku ingin berhenti menerka-nerka kamu pada desember yang dingin, hujan tiga kali sehari, dan sesekali lagu yang kamu putar untuk menghalau sunyi
aku ingin mengemas senyum yang kucuri diam-diam darimu, bukan cuma tatap tanpa cakap yang kita perankan hampir setahun terakhir
aku ingin pergi dari kamu yang tiba-tiba menyelinap tanpa sebab,-di kelas, di lapangan, di jalan,-dipikiran
satu yang aku belum tahu. bagaimana cara memulainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24