dulu lamanya, angan masih belum angin
kusembunyikan mereka di lemari, di sprei, di selimut yang berhasil kurebut,
posisi nyaman yang aman,
cerita sama yang berakhir bahagia,
dan doktrin-doktrin yang tak lainlalu sering kusebut-sebut
mungkin aku terlalu kalutselagi begitu tuntut makin berlanjut,
aku tak menurut suruh cabut,
carut-marut tak kunjung renggut,
aku pun kiranya patut sekalian hanyutsebab aku terlalu takut
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24