sekarang malam tahun baru
dan aku lupa kapan terakhir kali menyanyi dan bertepuk tangan
alih-alih menyeret diri di pojokan
anak-anak yang menarik diri untuk pulang
setelah ibu mereka berteriak dari teras depan
atau yang nyaman mendekam seharian tapi juga cemas soal masa depan harus cepat-cepat digagas
yang sibuk memilih petasan dan kembang api
atau yang hanya meminta-setidaknya tahun depan-ada spasi
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24