teman baru

16 0 0
                                    

bel klasik rumahmu berdenting
kutanya kamu siapa yang datang
oh! mungkin saja tukang listrik?
kamu menggeleng,
sebuah surat dijatuhkan di depan pintu

seorang teman baru? pikirmu

aku mencomot segenggam kue nastar
dari toplesmu
namanya dua puluh,
ia sudah lebih dulu meninggalkan
surat yang sama di kotak pos depan rumahku

bukannya menyenangkan punya teman baru?
kamu nampak tertarik

kata kakakku,
dua puluh akan mengajakmu bersekutu
sebuah ajakan paling waras untuk kamu elak.
sebab apabila berhasil:
ia akan mengikat kamu di dalam karung
problematika dan krisis seperempat kehidupan—
yang tengah ramai dibicarakan dikoran-koran

adakah cara yang bagus untuk kutolak?

kabar paling buruk,
ilmuan manapun belum menemukannya

kita termenung,
jamuan apa yang akan kita suguhkan
untuk mengajak ia berbicara empat mata

jouskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang