yang aku tak tahu, apakah kamu sengaja lupa membawa pergi kopermu. membiarkannya usang bersama haru-biru lama dan takut yang sengaja kamu tata apik di dalamnya.
yang aku tak tahu, mungkin saja kamu akan sudi menengoknya barang sewindu sekali. sekadar bertanya mengapa ketakutanmu masih juga menjelma mimpi buruk tiap kali kamu coba memejam mata.
yang aku tak tahu, kiranya dihari yang singkat tanpa rehat ini kamu mau menyisakannya sedikit. untuk seremeh bersulang bersama minuman dingin minimarket, suara binatang kecil, lampu gang pinggir jalan, dan sesekali gelak tawamu yang seolah menantang semesta. seolah luka berdarah-darah kemarin sore tak pernah berarti apa-apa.
source image: https://pin.it/5KfJhqCPH
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24