kita masih saja betah:
pada bantuan salah sasaran, pada korupsi oleh para petinggi, terpidana bisa bebas mengudara, masalah ekonomi yang belum teratasi
beralih pada ikatan yang paling kecil:
makian adalah sarapan, keluarga jadi pelampiasan, bungkam balik menikam, tangis pilu di pukul satu, susah terus ditadah sampai tumpah-ruah, persetan atas sah yang penting pamer rupiah
kita tak dijajah, tapi kisruh
dimana-mana belum sepenuhnya musnah*happy independence day! meskipun telat berhari-hari :)
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24