suatu sore setelah hujan kamu datang padaku
ingin berhenti menentang apa yang dituliskan
menghapus jejak-jejak awal kita mengepak
memberi jeda untuk garis yang menyalahi koordinat
menaruh jarak antara lara-lara yang semula disengajalalu?
setelahnya kita cukup mengeluh untuk setiap peluh
menyumpah serapah gambar-gambar sepanjang jalan karena kita tak berkesempatan
menangis tengah malam saat sadar kita suram
tak lama mendendam karena tak harusnya kita dikecamtak ada jalan?
tawamu kosongjangan merasa dirimu dikerdilkan semesta, oh! ekspektasi juga berguna. dan aku akan berdoa supaya hari-hari sulit akan takluk padamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
jouska
Poetry[ter·beng·ka·lai] terima kasih telah menemukanku dalam untaian benang kusut-di kepalaku. Rank: #1 in Kata (dari 15,6 rb) 14/01/24 #40 in Puisi (dari 75,6 rb) 14/01/24