Chapter 9 Orang Baru dan Perasaan Baru

478 91 12
                                    

Kiba, Naruto, Shikamaru, Sai, dan Chouji makan bersama di restoran baru di Konoha. Restoran ayam pedas dan sesuatu yang disebut burger. Shikamaru sibuk berbicara dengan Naruto yang lagi - lagi gagal menjawab soal ujian. Kakashi memaksa Naruto untuk belajar setidaknya sampai bisa menjawab soal tulis ujian chunin.

"Biar aku yang jadi Hokage kalau kamu tidak sanggup" Kiba mengaduk - aduk sup jagung lalu menyuap 2 potong sayap ayam sekaligus, melontarkan tulang yang tersisa dari mulutnya.

"Lebih baik urus klanmu dulu" Sai seperti biasa menjawab sambil tersenyum.

"Sialan!"

"Ngomong - ngomong bagaimana soal? Ino? Dia harus ke rumah Inuzuka kan? Kapan?" Chouji bertanya sambil mengunyah makanannya.

Kiba berdeham lalu bertukar pandangan dengan Sai. Kiba mengangkat bahunya, menolak memberi jawaban.

Kelima shinobi itu berbicara, bertukar cerita, dan beberapa kali silang pendapat. Terlalu banyak yang terjadi. Chouji memberi informasi kalau dia dan Karui sedang berkencan, begitu juga dengan Shikamaru dan Temari. Kiba bersiul kagum. Pasangan yang mengerikan yang anehnya terasa cocok.

"Bagaimana denganmu?" Kiba menunjuk Naruto dengan dagunya.

"Aku? Tidak ada, beberapa gadis memberiku hadiah, tapi yah.. hmm apa yah.. tidak tahu.."

"Sakura?"

"Tidak, tidak itu cerita lama"

"Benarkah? Kurasa dia tidak dengan Sasuke juga kan?"

"Sasuke menolak membawa Sakura dalam perjalanan, Sakura juga dia hmmm, dia bilang akan melupakan Sasuke karena Sasuke memilih pergi dengan tim lamanya, ingat wanita dengan rambut merah?"

"Ya, ingat"

"Kenapa tiba - tiba peduli pada itu?" Naruto mencibir Kiba.

"Loh apa salahnya bertanya?"

"Tidak ada, jangan bertanya seolah kamu peduli pada Sakura-chan"

"Aku peduli padanya, apa maksudmu?"

"Hentikan!" Shikamaru membanting sumpitnya dengan keras. Naruto dan Kiba sepakat untuk berdamai sementara.

Kiba mengenali Yuki yang masuk ke dalam restoran bersama seorang pria tinggi. Pria asing, Shikamaru dan Sai juga melihat pria itu penasaran. Tinggi, tidak terlalu kurus, bola mata berwarna kuning, wajah yang cukup menarik, terlihat jelas bukan berasal dari Konoha, rambut lurus panjang berwarna hitam yang diikat.

Yuki berbicara dengan ceria dan terlihat genit. Gadis muda yang sedang dilanda asmara.

"Sakura-san dia suka ayam pedas ini, dalam seminggu ini dia terus beli makanan di kedai ini, apakah Ryota-san menyukai Sakura-san?"

"Hanya ingin mengenalnya dengan baik, karena kami akan bekerja bersama, dia sedikit sulit untuk didekati" pria yang dipanggil Ryota itu tersenyum. Naruto yang mendengar nama Sakura kembali meradang, Shikamaru berusaha menghentikan Naruto dan mengingatkannya kalau mereka sedang menguping.

"Aaah begitu, tapi Sakura-san aslinya memang baik dan cantik, hanya menunggu waktu sampai Ryota-san menyukainya, setengah staff pria adalah fans Sakura-san, setengahnya lagi fans Ino-san" Kiba mendengus kesal mendengar banyaknya informasi yang dibocorkan Yuki pada pendatang baru.

Kiba memutar bola matanya saat mendengar Ryota menjawab dengan aman, memuji kedua wanita sama rata.

"Aaah, Sakura-san saja, untuk Ino-san kemungkinan mereka sebentar lagi menikah"

Tempted [The Scent That The Alpha Seeks] - Kibasaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang