Chapter 33 Anjing, Kucing, dan Gagak

88 21 9
                                    

Anjing, kucing, dan gagak tidak bisa berada dalam satu wilayah. Ada hal yang mungkin tidak bisa kamu mengerti karena hidup tanpa aturan klan.

Sebagai anggota klan, mempertahankan wilayah dari ancaman adalah hal yang paling penting. Konoha adalah wilayah Inuzuka. Klan Inuzuka meminta pengasingan keluarga Haruno dan tamunya.

Lalu bagaimana dengan kedatangan Nekojima?

Nekojima adalah tamu Inuzuka.

🌸🐶🌸🐶🌸

Detak jantung yang tidak beraturan, keringat yang menetes membasahi dahi dan punggungnya, dan teriakan tanpa suara. Sakura kembali terbangun karena mimpi buruk. Mimpi yang sama, sebuah anak panah menembus perutnya. Sakura menepuk sisi kiri tempat tidurnya yang terasa dingin.

Mimpi buruknya hanya datang ketika dia sendirian. Sakura meyakini bahwa mimpi buruknya adalah manifestasi dari rasa cemburu. Sisi kasur yang terasa dingin artinya adalah Inuzuka Kiba tidak menyelinap ke dalam apartemennya. Setiap kali Kiba tidak datang, Sakura merasa mungkin saja Kiba menyelinap ke kamar tidur yang lain. Kamar tidur paviliun utama Inuzuka misalnya. Kamar yang ditempati oleh Nekojima Tamaki.

Baik - baik saja, aku baik - baik saja.

"Tidak, aku tidak baik - baik saja" Sakura berdebat dengan dirinya sendiri.

Hidupnya hanya bertambah kacau. Banyak hal terjadi setelah misi, yang pertama adalah Nekojima diterima dengan tangan terbuka di distrik Inuzuka. Inuzuka Mine bahkan menyambut kedatangan mereka. Sakura ingat denyutan sakit hati di dalam dadanya ketika melihat orang tua yang biasanya kasar itu, tersenyum bahagia.

Hal lainnya yang terjadi adalah keluarga Haruno dan tamunya menjadi penghuni distrik baru. Distrik yang dibuat di luar desa Konoha. Tempat berkumpulnya para pengungsi. Inuzuka Mine mengasingkan kedua orang tuanya karena anjing, kucing, dan gagak tidak boleh berada di wilayah yang sama.

Atas jaminan Tsunade dan Kakashi, Sakura menetap di Konoha.

Sejujurnya, Sakura benci berada di dalam desa. Dia merasa menjadi bahan pembicaraan orang, terutama Inuzuka. Inuzuka dewasa menatapnya penuh kebencian, anak - anak Inuzuka lari ketakutan saat melihat dirinya. Dalam waktu singkat, Sakura telah menjadi gagak dalam legenda.

Dongeng yang selalu diceritakan oleh orang tua pada anaknya. Asal mula kebencian Inuzuka pada gagak. Jauh sebelum Konoha terbentuk. Tipu muslihat gagak yang menyebabkan Inuzuka harus meninggalkan wilayah asal mereka.

Dulu klan Inuzuka hidup damai di atas bukit kecil yang asri. Bukit yang terletak di sebuah pulau yang tidak terlalu besar. Pulau milik klan Nekojima. Tidak pernah ada bentrokan di antara keduanya hingga suatu hari klan dengan mata emas menyebarkan tipu muslihat. Klan Inuzuka yang terancam mengambil keputusan untuk meninggalkan bukit yang mereka cintai.

Sejak saat itu, setiap anak Inuzuka yang terlahir diajarkan untuk membenci gagak. Sakura ingat seorang anak Inuzuka menjerit ketakutan ketika melihat dirinya di rumah sakit.

Awalnya Sakura mengabaikan itu, dia percaya kedua orang tuanya benar - benar hanya shinobi biasa. Lagi pula dia juga berusaha menepati janjinya pada Kiba, untuk mempercayai hubungan mereka berdua.

Hingga suatu hari seluruh keyakinannya hancur setelah mengetahui bahwa Nekojima Tamaki menempati paviliun di distrik Inuzuka. Tempat yang selama ini terkunci, rumah yang seharusnya ditempati oleh alpha yang hilang.

Semua orang di desa bahkan anak - anak Inuzuka pun tahu maksud dari penempatan itu. Semua orang kecuali Inuzuka Kiba.

"Menurutmu kenapa tetuamu memberikan rumah itu?"

"Karena rumah itu kosong" jawab Kiba.

"Berhenti berpura - pura bodoh!" Sakura kehilangan kesabarannya, "sudahlah hubungan ini tidak mungkin berakhir bahagia, aku menolak terikat dengan ketidakpastian lagi!"

"Lagi? Kamu menyamakan aku dengan Uchiha Sasuke?, berpura - pura bodoh apanya? Rumah itu kosong, lalu apa lagi alasannya?"

"ITU ARTINYA KALIAN AKAN MENIKAH, SIALAN!"

"Memangnya aku pernah mengatakan akan menikah dengan Nekojima?"

"Inuzuka Kiba, sebaiknya kamu mulai membaca seluruh gulungan yang diberikan oleh tetuamu" Sakura memejamkan matanya, rasanya saking kesalnya dia bahkan bisa mendengar jantungnya yang bergemuruh karena amarah.

"Pernikahan dalam klanmu hanya boleh terjadi jika kepala klan memberi izin" Sakura mengutip isi gulungan, "dan juga khusus kamu, alpha keluarga, kamu perlu izin kuil Inuzuka untuk memiliki anak"

"Kenapa aku harus izin? Memangnya mereka siapa? Izin? Memangnya mereka mengikuti proses pembuatannya, menjijikan, klan cabul!"

"Tidak! Dasar bodoh, itu seperti memberikan perlindungan pada anak dan ibunya!"

Pembicaraan keduanya tidak berakhir dengan baik. Setelah saling memaki dan berteriak, Kiba meninggalkan apartemen Sakura dan mulai menghindari dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tempted [The Scent That The Alpha Seeks] - Kibasaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang