Chapter 32 Pengetahuan Masa Depan (3)

456 52 9
                                    

Kiba terus tertawa ketika melihat Sakura yang salah tingkah. Itu adalah salahnya, semalam setelah kembali bisa mencium aroma buah berry dari Sakura, dia kehilangan akal sehatnya. Jadi, semalam Shikamaru memergoki dirinya dan Sakura yang sedang bermesraan. Shikamaru tidak pernah membuka mulutnya untuk berkomentar, tapi Sakura tetap merona setiap melihat Shikamaru.

Sejak mereka menginjak wilayah Neko, Kiba sudah merasa tidak tenang. Koneksinya seperti terputus. Kiba awalnya bisa merasakan Sakura terus merasa takut dan kesal bergantian, tapi baru satu langkah Kiba menginjak wilayah Neko, Sakura kembali menjadi kertas kosong, dia tidak lagi bisa membaca emosi Sakura.

Kiba mencoba bertahan, dia hanya terus berbicara dengan Akamaru di dalam kepalanya. Sebelum berangkat, Hana sudah memperingati Kiba untuk tidak membuat keributan. Dia bisa ikut dalam misi karena Hana berhasil meyakinkan tetua klan.

Kuil Neko terlihat kosong dan kotor. Haimaru bersaudara mengendus jalan lalu memimpin mereka. Selain bau apak, terdengar suara tetesan air di dalam kuil. Dua orang pemuda seumuran Kiba menyambut Hana dan dirinya. Mereka meminta ninken untuk tidak masuk lebih jauh, Akamaru mulai mendengking, tanda dia tidak setuju.

Bagian dalam kuil hanya berupa aula kosongan dengan beberapa patung dewa kucing yang sudah usang. Seorang pria seumuran ibunya dan anak perempuan yang mungkin 2 atau 3 tahun lebih muda dari dirinya, menyambut Kiba dan Hana. Pria tua itu memperkenalkan diri, Neko Renji. Kurus, tinggi, rambut coklat lurus sebahu, dan bola mata coklat berkilau ketika terkena cahaya. Dia mengenalkan dirinya sebagai kepala klan yang baru.

Kiba mengendus udara di sekelilingnya. Tamaki, wanita yang berdiri di samping Renji, tercium seperti buah berry yang tercampur dengan aroma lain, aroma yang tidak Kiba kenal. Aroma itu sedikit membuat kepala Kiba berdenyut. Renji dan Hana mulai berbicara soal ramalan kucing. Hana juga menceritakan sedikit soal kedatangan para gagak. Sesekali, wanita yang menggunakan kimono oranye terang itu memotong cerita Hana. Tamaki menambahkan ucapan Hana seperti Tamaki melihat sendiri para gagak yang datang.

Tamaki bisa menggambarkan dengan tepat ciri - ciri fisik dari ketiga gagak yang datang bersama Kizashi, "ah, bukankah ada 3 orang gagak lainnya?"

Tamaki selalu mengakhiri ucapannya dengan menutup mata, Kiba akui, itu membuat efek dramatis, "gagak yang bersembunyi"

Kiba kembali mengumpat di dalam kepalanya. Hana mengepalkan tangannya dengan erat, sesekali melirik Kiba. Kiba menyadari bahwa Hana berusaha membuat Kiba berpikir bahwa tiga gagak yang bersembunyi adalah keluarga Haruno.

"Jadi, kamu adalah peramal dari klan?" Kiba membuka mulutnya untuk pertama kali, Hana menghadiahi rusuknya dengan sikutan.

Renji menjawab dengan tawa yang dibuat - buat, baik Hana maupun Kiba menyadari itu. Renji mendekat lalu mencengkram bahu Kiba, "ah, betapa beruntungnya Inuzuka, kutukan terpatahkan dengan datangnya garis alpha yang baru" Kiba menepis genggaman tangan Renji lalu mengumpat.

"Tapi itu adalah kabar baik bagi Neko, ketika Inuzuka selamat, maka Neko juga selamat, begitulah perjanjian saling mengikat" Renji kembali tertawa keras seperti seorang maniak.

Sial.

Kiba mulai menangkap arah pembicaraam Renji. Perjanjian klan yang terus diulang - ulang oleh Renji adalah soal pernikahan antar klan. Dia menyadari dan mengutuk dirinya sendiri, menyesal dan muak pada dirinya yang lambat. Sejak awal, inilah tujuan tetua klan Inuzuka. Nenek dan ibu kandungnya mengkhianati dirinya, untuk saat ini, Kiba akan menaruh kepercayaannya pada Hana, karena Hana terus terkejut setiap Renji membuka mulutnya.

Hana berulang kali berusaha menghentikan Renji, tapi Renji tetap bicara. Tamaki bahkan menunduk malu - malu setiap kali Renji menyebut kata perjanjian. Kiba mulai jengah dan khawatir pada Sakura. Pukulan terakhir bagi Hana dan Kiba adalah ketika Renji menuntut mereka untuk membawa Neko ke dalam Konoha. Hana berusaha menolak dan menyampaikan bahwa tetua klan Inuzuka, hanya memerintahkan dirinya untuk meminta sesuatu yang disebut pengetahuan masa depan.

Tempted [The Scent That The Alpha Seeks] - Kibasaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang