04 🍀

154 101 32
                                    

🌱🌱🌱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌱🌱🌱

"Wah beneran tuh cowok begitu" ujar Lisya, ia masih tidak menyangka dengan Alresh yang bersikap begitu, padahal katanya terkenal cuek dan dingin.

"Terus cokelatnya udah abis apa belum Zee ?" Tanya Qale.

Ya, setelah kelas selesai Lisya langsung menyerbu Zee dengan pertanyaan, dan meminta segera menjelaskan bagaimana kelanjutan ceritanya tadi.

"Masih utuh" jawab Zee.

"Enggak lo makan ?" Tanya Lisya.

Zee hanya menggeleng.

"Loh kok enggak dimakan, gak boleh loh begitu Zee" ujar Qale.

"Nanti saja," ucap Zee.

"Kenapa nanti ?" Tanya Lisya.

"Karena belum saatnya dimakan" jawab Zee.

"Yaudahlah terserah lo Zee" ujar Qale.

"Yuk pulang" ucap Zee.

"Cabut" timpal Lisya.

Mereka bertiga pun mulai keluar dari kelas, sedari tadi mereka memang masih berada didalam kelas.

"Mau beli makan dulu gak Zee ?" Tanya Lisya, setibanya mereka di parkiran. Dan seperti biasa Lisya pasti akan sedikit ada persiapan, memakai sarung tangan lah, cek motor dari luar maupun dalam, itu adalah kebiasannya jika ingin pulang atau jika akan melakukan perjalanan lagi dengan motornya.

Hari ini Zee kembali diantar oleh Lisya pulang ke kost, seperti biasanya jika Lisya tidak cepat pulang, pasti mereka akan pulang bersama. Dan Qale, gadis itu tentunya pulang bersama sang lacar, siapa lagi kalau bukan Elvan.

"Enggak deh, gue mau makan mie instan aja, udah lama gak makan mie" jawab Zee.

"Jangan banyak banyak loh" ucap Lisya.

"Enggak kok hehe" ucap Zee diakhiri dengan kekehan.

Lisya pun mulai mengendarai motornya, dan Zee menaiki jok bagian belakang. Manaiki motor menuju ke kost, waktu yang ditempuh mungkin hanya lima menit bahkan tidak sampai.

"Thanks Sya, hati hati dijalan" ujar Zee, saat ia sudah turun dari motor karena sudah sampai didepan kost nya.

"Yoi, see you Zee" jawab Lisya, lalu ia mulai melajukan motornya kembali ke arah jalan raya.

Setelah kepergian Lisya, Zee baru masuk ke kost, yang letaknya berada dilantai dua. Sekedar info kamar kost Zee berada dilantai dua, dan rumah kost yang Zee tempati ada dua lantai. Kamar kostnya sudah dilengkapi oleh kasur queen size, meja belajar, lemari baju, kamar mandi didalam kamar, jaringan wifi, dan juga jendela yang menghadap kejalan.

Lokasi kost Zee berada didekat jalan, mudah ditemukan bukan. Dan rumah kost ini dikhususkan untuk anak perempuan, jadi tidak boleh menerima tamu lelaki, kecuali hanya duduk di gazebo bawah yang ada di taman kecil depan, tentunya diluar rumah. Disitu baru diperbolehkan.

ZEERESH "Our Story"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang