🌱🌱🌱
"Hoam" Zee menguap, ia terbangun dipagi ini pukul 05:10 pagi. Karena harus melakukan ibadah sholat shubuh Zee langsung bangun.
Sekitar lima menit berlalu, Zee keluar dari kamar mandi, lalu segera melaksanakan ibadahnya.
"Baru jam setengah 6" ujar Zee ketika baru saja selesai sholat. Ia melihat jam yang ada diatas nakas.
"Oh iya, semalam gue nungguin telepon dari Alresh, dia telepon gak ya" ucap Zee sambil melipat mukena.
Setelah merapihkan mukenanya dan diletakkan pada tempat asalnya. Zee kembali kekasur, ia duduk bersandar sambil meraih ponselnya yang ada dibawah bantal. Karena semalam ketiduran jadilah ponselnya tidak ia letakkan diatas nakas, sebab semalam ia menunggu panggilan telepon dari Alresh.
Walaupun sebelumnya mulutnya bergumam Alresh tidak akan menghubunginya kembali, tapi Zee tetap menunggunya bahkan sampai ketiduran. Ia takut jika Alresh menelponnya tapi malah seperti diabaikan.
"Dia hanya kirim pesan ternyata" ujar Zee.
Alresh
Kamu sudah tidur ?
Sorry tidak langsung menelpon mu.
Ada hal yang harus aku kerjakan tadi
Sepertinya benar sudah tidur,
Tidur yang nyenyak,
Nanti saat sudah bangun kabarin ya.Semalam aku ketiduran.
-----
Dan tanpa menunggu Zee langsung keluar dari room chat.
"Lebih baik gue tidur lagi" ujar Zee sambil meletakkan ponselnya diatas nakas.
Drrtt...drrtt...drrtt...
Belum sempat Zee memejamkan matanya, ponsel yang baru saja ia letakkan bergetar, dan itu pertanda ada panggilan masuk."Panggilan video" ujar Zee.
Tanpa berlama lama, Zee mengangkat panggilan itu.
📞📞📞
"Morning" sapa Alresh duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEERESH "Our Story"
RomanceSeorang perempuan yang baru pertama merasakan menjalani sebuah hubungan, ekspetasi tidak sesuai 100% dengan realita, masih ada beberapa persen yang tidak tepat. Bisa disebut berbeda dengan pikiran dan sama yang diinginkannya, tapi jika ditanya apaka...