🌱🌱🌱
"Apa aku harus chat duluan, iyalah duluan masa dia, kan gak mungkin, harusnya pertanyaannya itu, direspon gak ya nanti chat nya, gitu Zee harusnya ck..." sedari tadi rebahan dikasur itu yang terus Zee ocehkan pada dirinya, sambil mata menatap pada layar ponsel yang ia genggam, yang menampilkan kontak beranama 'Alresh' disana.
"Ok Zee tenang, jangan gugup gini dong, belum mulai kan" monolog Zee.
Setelah berucap itu, Zee putuskan mulai menghubungi kontak bernama 'Alresh' itu, tentunya lewat chat.
Alresh
Hai... Alresh
Gue Zee temannya Elvan-----
Zee menunggu, walaupun tertera pada layar lelaki bernama Alresh itu sedang online, tapi belum ada respon. Bahkan hampir 5 menit, mata Zee melihat pada layar yang masih menampilkan room chat mereka, dan hanya ada pesan dari Zee saja.
Hampir 15 menit Zee menunggu, akhirnya muncul balasan.
Alresh
Ya ?
-----
"Sangat singkat ya" ujar Zee setelah melihat respon balasan chat dari Alresh.
"Aduh, jadi bingung mau bales apa, terakhir gue chat cowok duluan kan waktu awal semester 1" monolog Zee.
Alresh
Salam kenal ...
Dapat kontak gue dari Elvan ?
Iya,
SorrySorry for what ?
Minta kontak lo tanpa izin.
Yeah
Its okTerima kasih
Kenapa chat gue ?
-----
"
Mampus, bales apa gue" ujar Zee.
"Gak usah bales dulu kali ya,..." -Zee
"Tapi udah gue baca" -Zee
"Gimana dong" -Zee
"Dah lah nanti dulu," -Zee
Zee pun memutuskan tidak membalas pesan Alresh. Walaupun masih kepikiran, ia mencoba menyibukkan diri dengan membuka aplikasi lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEERESH "Our Story"
RomanceSeorang perempuan yang baru pertama merasakan menjalani sebuah hubungan, ekspetasi tidak sesuai 100% dengan realita, masih ada beberapa persen yang tidak tepat. Bisa disebut berbeda dengan pikiran dan sama yang diinginkannya, tapi jika ditanya apaka...