🌱🌱🌱
Pagi ini Zee terbangun sekitar jam 8, setelah tadi tidur lagi saat bangun jam setengah 6. Jadwal kelas kuliah hari ini berbeda dengan sang kekasih, Alresh hari ini jadwalnya dari pagi sampai sore, sedangkan Zee dari siang sampai sore. Jadi Zee akan berangkat ke kampus siang nanti.
Bicara tentang Alresh, lelaki itu yang membangunkan Zee tadi pagi saat jam sholat shubuh. Bukan berarti Zee tidak bisa bangin, tapi Alresh yang kepagian membangunkannya. Walaupun begitu Zee tetap beraterima kasih hehe. Iyalah harus kan itu, apalagi dibangunkan oleh sang pujaan hati. Sangat romantis menurut Zee meski itu hal yang kecil.
Ditelepon untuk bangun dipagi hari tersebut, bukan hanya pas mereka pacaran sekarang saja. Dari pas awal kenal dan dekat itu sudah dilakukan oleh Alresh, tetapi tidak dilakukan setiap hari. Masih ingat bukan masa pendekatan mereka terhalang oleh jarak dan waktu. Semoga saja hal kecil yang romantis bagi Zee ini dilakukan sampai nanti waktu berjalan lama.
"Ayo bangun Zee" ujar Zee, ia beranjak dari kasur.
"Hoam..." Zee menguap disela membereskan tempat tidur.
Setelah selesai merapihkan tempat tidur, Zee akan bersiap mandi. "Mandi dulu, baru buat sarapan" ucap Zee.
Zee berjalan kearah kamar mandi.
Zee berada didalam kamar mandi sekitar setengah jam. Sedikit lama bukan, itu karena Zee melakukan keramas, jadi butuh waktu lebih dari biasanya.
"Nanti dulu keringkan rambutnya, lebih baik aku masak sesutu dulu" ujar Zee.
Setelah berpakaian, Zee putuskan untuk masak dulu, karena perutnya sudah meronta minta diisi.
Zee kini sudah berada diluar kamar, tepatnya ia sedang berada didapur. Hari ini ia akan masak untuk sarapan, masakan yang sederhana saja dan tentunya mudah dibuat.
"Saatnya makan" ucap Zee.
Cepat bukan Zee memasaknya, bagaimana tidak cepat. Zee hanya memasak bahan bahan untuk roti. Bisa kalian tebak tidak. Ya, Zee membuat sarapannya hari ini hanya roti isi yang ditangkup roti atas dan bawah, atau bahasa kerennya sandwich.
Zee kembali masuk kedalam kamar, sebelumnya sudah merapihkan dan membersihkan alat alat masaknya tadi. Ia memakan sarapannya sambil sebelah tangannya menyiapkan buku yang akan ia bawa hari ini.
Setelah selesai sarapan, Zee mengambil ponselnya yang ada diatas meja, ia mencabutnya dari kabel charge.
"Berangkat sekarang saja deh" ucap Zee, ia akan berangkat ke kempus, sebenarnya masih ada waktu dua jam lagi kelasnya hari ini masuk, tapi Zee beberapa kali datang lebih awal.
Zee pun mulai memakai sepatu, lalu setelahnya ia keluar dari kamar kostnya. Hari ini ia akan berangkat ke kampus jalan kaki, sebenarnya tadi pagi saat Alresh menelponnya, kekasihnya itu menawarkan untuk menjemputnya. Tapi Zee menolaknya, alasannya karena ia tidak mau merepotkan dan sedang ingin jalan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEERESH "Our Story"
RomanceSeorang perempuan yang baru pertama merasakan menjalani sebuah hubungan, ekspetasi tidak sesuai 100% dengan realita, masih ada beberapa persen yang tidak tepat. Bisa disebut berbeda dengan pikiran dan sama yang diinginkannya, tapi jika ditanya apaka...