Ending

1.1K 42 2
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca! Komentar juga untuk kebahagiaan author selama ini wkwkwkkw

Jangan lupa mampir di Raga dan Jiwa, dan blue and grey!







Bapak ketos


Tak terasa waktu telah berlalu begitu cepat, pernikahan singkat antara Jean dan Wika sangat membekas di memori keduanya. Wika kini sudah menjabat sebagai atasan sekaligus pemilik keseluruhan perusahaan yang diolah ayahnya sejak dulu. 4 tahun Wika sudah menjalani hidupnya dengan sendiri, tidak ada yang mengurusinya. Ayah dan bundanya juga tidak mempermasalahkan Wika untuk menikah lagi atau tidak, mereka tau bahwa Wika masih mencintai Jean. Gadis itu berhasil membuatnya memikirkan bagaimana keadaanya selama bertahun-tahun. Ada yang mengabarkan bahwa dia sudah tidak ada tetapi Wika tidak percaya sebelum ia melihatnya sendiri.

Hubungan Mirza dan Wika juga sudah membaik sejak 3 tahun lamanya, tetapi setelah lulus SMA Mirza memutuskan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi di universitas diluar negeri. Arsen dan Irene sama halnya dengan Mirza, mereka memaafkan Wika untuk hal yang terjadi 4 tahun lamanya, tetapi setelah memaafkan Wika entah mengapa tiba-tiba Arsen dan Irene langsung pergi meninggalkan negara ini. Wika paham, mereka pasti tau dimana keberadaan Jean maka dari itu mereka menghindarinya.

"Lah? Lo masih belum siap ?" Joshua datang dengan tiba-tiba membuat Wika langsung menghentikan lamunanya.

"Kalau datang itu ketok pintu dulu!" gerutu Wika sembari mengecek berkas-berkas yang ia belum tanda tangani. Joshua hanya membalasnya dengan tawa.

"Ya elo sih! Selalu nyibukin diri sama kerjaan padahal hari ini itu hari sepesial buat temen kita!" laki-laki berkacamata itu langsumg menepuk dahinya sendiri. Dia lupa bahwa ini adalah hari pernikahan Zaki.

"Lupa kan lo!"

"Sumpah untungnya Sahrul sama Herman sama Hanan nyuruh gue buat jemput lo!"

Wika langsung menutup semua berkasnya dan menyimpanya ditempat amam, ia langsung memakai jasnya dan keluar dari pintu ruangan kerjanya. Joshua yang melihat itu berkacak pinggang, kenapa Wika malah meninggalkanya. Wika itu sangat menyebalkan bagi Joshua.






Wika dan Joshua kini sudah sampai di gedung dimana acara Zaki dengan mempelai akan dimulai, mereka berdua langsung menghampiri teman-teman mereka yang sudah berkumpul di tempat makanan. Selama acara dimulai hanya Caesar, Hoshi, Deka dan Dino yang lebay seperti menangis contohnya. Padahal orang tua Zaki tidak menangis sama sekali mereka malah bangga dengan anaknya. Kini sesi berfoto tengah dimulai, Mereka ber 12 langsung naik untuk berfoto bersama Zaki. Tuhan itu memang selalu mengejutkan umatnya, teman-temanya saja masih tidak menyangka jika Zaki menikahi seorang gadis yang terkenal brutal di SMA seperti Sonya, padahal dulu jika mereka pikir Zaki itu sangat minim berbicara dengan Sonya. Mereka hanya tau interaksi Zaki dengan Jean bukan Sonya. Tetapi yang namanya jodoh tidak mungkin kemana-mana.

"Selamat ya!" seru mereka semua setelah selesai foto. Satu persatu dari ke 12 laki-laki itu berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat.

Wika tersenyum tipis Zaki pun membalasnya dengan sama. Mereka berpelukan, Wika tidak menyangka bahwa Zaki akan menikah secepat ini apalagi dengan Sonya.

"Selamat ya Zak!" serunya.

"Semoga lo berdua langgeng ya" Zaki merangkul pinggang Sonya lalu keduanya tertawa mengejek.

Bapak KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang