19. BUT I CAN'T HAVE YOU

34 4 2
                                    

"Kamu selalu ada di setiap lagu yang sedang aku putar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu selalu ada di setiap lagu yang sedang aku putar."  — Ardian

.
.
.

Keesokan harinya, setelah Erika latihan fisik dari jam enam sampai jam delapan pagi, Mayang langsung menyuruh para anak didiknya untuk kembali ke asrama. Mayang memberikan waktu untuk istirahat, berkemas-kemas, dan mengunjungi keluarganya di rumah.

Seperti hal nya dengan Erika. Setelah kegiatan itu selesai, Erika langsung mengunjungi Nugroho. Berusaha melupakan kejadian semalam meskipun pagi tadi Olif tetap tidur satu kamar dengannya, namun kali ini Erika lah yang mendiamkan wanita itu.

"Erika, udah sarapan?" tanya Nugroho sambil membawa toples berisi kacang.

"Belum, Pa. Lagi nggak nafsu makan."

"Tapi berat badannya aman kan?"

"Udah aman kok, kan selama ini Erika diet."

"Besok kalau Erika lolos penimbangan, Papa traktir makan burger deh."

Erika duduk menghadap Nugroho. Mengangkat jari kelingkingnya untuk membuat perjanjian. "Janji, ya? Erika mau yang ukuran XL!"

Nugroho mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari mungil milik Erika. "Janji. Mau yang ukuran XXXL aja Papa beliin."

Erika meringis. Memeluk Kakek nya dari samping. "Jadi makin sayang..."

"Kalau ada maunya pasti manja."

"Biarin, wle..."

Nugroho mengelus punggung belakang Erika lembut. Sesekali mencium kening cucunya. Terkadang Nugroho merasa gagal mendidik Erika. Karena seharusnya ada peran penting yang di perankan orang tua. Selama ini Nugroho berusaha menjadi Ayah sekaligus Ibu Erika. Meski Nugroho tidak bisa mengerti bagaimana isi hati Erika yang sebenarnya. Bagaimana yang di rasakan Erika selama hidup berdampingan dengannya saja Nugroho tidak tahu.

"Untuk pertandingan besok Erika harus semangat ya!" kata Nugroho memberi dukungan. Erika tersenyum penuh keyakinan. "Pasti!"

Mereka kembali fokus menatap layar televisi. Erika sedang menimang-nimang rencananya hari ini. Erika berencana ingin mengatakan yang sejujurnya tentang Ardian sekaligus hubungannya. Erika takut Nugroho marah besar. Dulu saja meskipun mereka tidak memiliki hubungan, Nugroho menyuruh Ardian menjauh darinya, apalagi sekarang.

Dengan perasaan takut, diiringi detak jantung yang berdebar hebat. Erika mulai buka suara. "Pa,"

"Kenapa, sayang?"

Erika bergeming. Ingin membatalkan aksinya tapi Erika tidak bisa menyembunyikan masalah ini terlalu lama. Toh, cepat atau lambat Nugroho akan tahu.

"Erika udah punya pacar." ucap Erika spontan. Hening. Nugroho terdiam. Selang beberapa detik pria itu tertawa. "Pacar kamu yang artis Korea itu? Hahaha."

BISIKAN SEMESTA || THROWBACK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang